Jamie Vardy Tinggalkan Leicester City, Akhiri Kisah Indah 13 Tahun

Jamie Vardy akan meninggalkan Leicester City akhir musim ini. Ia adalah salah satu aktor utama kisah Cinderella Leicester kala juara Liga Inggris pada 2016.

Striker legendaris Jamie Vardy memastikan dirinya akan meninggalkan Leicester City di akhir musim ini, setelah menjalani 13 tahun penuh kenangan bersama klub.

Ia menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun pada musim panas lalu, tak lama setelah membantu Leicester kembali ke Premier League sebagai juara Divisi Championship.

Namun, musim ini berjalan sulit bagi sang penyerang dan The Foxes. Leicester harus kembali ke Divisi Championship musim depan karena terdegradasi dari Premier League 2024-2025.

“Saya sudah berada di sini begitu lama sampai saya benar-benar merasa ini tidak akan pernah berakhir,” kata Vardy menuliskan perpisahan dengan Leicester melalui media sosial.  

“Ini bukan hanya sulit untuk ditulis, tapi juga keputusan yang sangat sulit untuk diambil. Leicester City telah menjadi rumah kedua saya, keluarga besar saya, hidup saya selama 13 tahun. Klub, kota, dan orang-orangnya sangat berarti bagi saya dan keluarga saya.”

Vardy menyebut seperti “melakukan hal yang mustahil,” ketika membawa Leicester juara Premier League 2025-2016 sembari menyorot memori-memori manis lain seperti menembus perempat final Liga Champions dan lolos dari jerat degradasi.

“Terima kasih juga untuk semua manajer, pelatih, dan staf lain yang telah membantu saya, dan dalam beberapa kasus, bersabar menghadapi saya," ucap Vardy dilansir dari The Guardian.

Meski akan pergi dari King Power Stadium, Vardy menegaskan dirinya belum akan pensiun. Ia bahkan disebut-sebut tengah diminati beberapa klub  Amerika Serikat kontestan Major League Soccer.  

“Saya ingin terus bermain dan melakukan hal yang paling saya nikmati, mencetak gol,” ujar eks pemain Timnas Iggris itu.  

“Semoga masih ada satu atau dua gol lagi untuk Leicester sebelum musim ini berakhir, dan masih banyak gol lain di masa depan."

"Meskipun saya berusia 38 tahun, saya masih punya semangat dan ambisi untuk meraih lebih banyak hal lagi,” tutur mantan pemain Fleetwood Town tersebut.

Kisah perjalanan panjang Vardy menuju sukses layak menjadi inspirasi. Ia bergabung dengan Leicester dari klub non-liga, Fleetwood Town, pada 2012 dengan mahar 1 juta pound.

Sejak itu, ia menjelma menjadi penyerang tajam di kasta teratas Negeri Bigben, terpanggil ke timnas Inggris, dan mencetak total 198 gol dalam 435 penampilan bersama The Foxes.

Kemudian, kontribusi 18 golnya membawa Leicester promosi musim lalu dari Divisi Championship. Sementara, ia mengemas tujuh gol di Premier League musim ini.

"Ia memiliki tempat di hati setiap orang yang terhubung dengan Leicester City, dan tentu saja mendapat rasa hormat dan kasih sayang saya yang terdalam."