Ruud van Nistelrooy Mundur dari Leicester Usai Musim Penuh Rekor Negatif

Pelatih asal Belanda, Ruud van Nistelrooy, resmi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Leicester City setelah kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama pada akhir musim Premier League 2024–2025.
Keputusan ini diambil tidak lama setelah Leicester dipastikan terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris.
Van Nistelrooy ditunjuk menangani Leicester pada November 2024, menggantikan Steve Cooper saat klub berada di posisi ke-16 klasemen sementara.
Ia memulai kiprahnya dengan kemenangan 3-1 atas West Ham United. Namun, performa tim terus menurun secara signifikan hingga mengakhiri musim di peringkat ke-19.
Statistik Buruk Sepanjang Musim 2024–2025
Selama enam bulan masa kepemimpinannya, Van Nistelrooy memimpin 27 pertandingan, mencatatkan 5 kemenangan, 3 imbang, dan 19 kekalahan, dengan rasio kemenangan hanya 18,5 persen.
Leicester mencetak 24 gol dan kebobolan 57 gol selama periode tersebut.
Salah satu rekor terburuk yang dicatat Leicester di bawah asuhan Van Nistelrooy adalah gagal mencetak gol dalam sembilan pertandingan kandang berturut-turut di Premier League.
Rentetan ini berlangsung dari Desember 2024 hingga April 2025, termasuk kekalahan 0-1 dari Liverpool pada laga kandang terakhir mereka musim ini.
Catatan tersebut menjadikan Leicester sebagai tim pertama dalam sejarah Premier League yang gagal mencetak gol dalam sembilan laga kandang secara beruntun.
Karier Van Nistelrooy Sebelum dan Selama di Leicester
Sebelum menangani Leicester secara resmi, Van Nistelrooy sempat menjabat sebagai pelatih interim Manchester United selama empat laga usai pemecatan Erik ten Hag.
Ia meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang, termasuk dua kemenangan atas Leicester yang saat itu masih dilatih Steve Cooper.
Penunjukan Van Nistelrooy sebagai pelatih tetap Leicester awalnya dianggap sebagai langkah strategis, mengingat reputasinya sebagai mantan striker Manchester United dan pengalaman melatih di PSV Eindhoven.
Namun, jabatan ini menjadi pekerjaan tetap pertamanya sejak mundur dari PSV pada akhir musim 2022–2023, dan justru berujung pada salah satu musim paling kelam bagi Leicester.
The Foxes Bersiap Sambut Era Baru di Championship
Setelah resmi berpisah dengan Van Nistelrooy, Leicester City kini tengah bersiap mencari pelatih baru untuk menghadapi tantangan di Divisi Championship musim 2025–2026.
Klub harus merombak ulang strategi dan susunan tim untuk bisa kembali ke Premier League.
Masa kepemimpinan Van Nistelrooy di King Power Stadium akan dikenang sebagai periode penuh tekanan, kegagalan, dan rekor negatif yang memperburuk catatan sejarah Leicester dalam sepak bola Inggris.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Statistik Gelap Ruud van Nistelrooy di Leicester City: 27 Laga, 19 Kalah.