Top 5+ Merek Smartphone Teratas Dunia Awal 2025 Versi Canalys
Lembaga riset pasar, Canalys merilis laporan terbaru terkait pasar smartphone global untuk kuartal pertama 2025 atau periode Januari-Maret 2025. Laporan terbaru ini merinci daftar 5 besar vendor smartphone global kuartal I-2025.
Adapun Samsung kini merajai pasar smartphone global setelah menyalip Apple yang menduduki posisi pertama pada kuartal sebelumnya (kuartal IV-2024). Apple kini tergeser ke posisi kedua, diikuti Xiaomi, Vivo, Oppo, secara berurutan.
Sebagai perbandingan, kuartal sebelumnya, Apple merajai pasar smartphone dunia dengan volume pengiriman (shipment) diestimasikan sekitar 75,9 juta unit dan menguasai 23 persen pangsa pasar (market share).
Sementara Samsung berada di posisi kedua dengan mengamankan 16 persen market share dengan volume shipment sekitar 52,8 juta uni pada kuartal IV-2024.
Yang menarik, Oppo kini juga berhasil comeback alias kembali masuk dalam daftar pada kuartal I-2025 ini. Sebelumnya, Oppo terdepak dari daftar karena kehadiran Transsion (induk Infinix, Tecno, dan iTel) dalam daftar 5 besar vendor smartphone global pada kuartal IV-2024.
Samsung nomor satu
Canalys melaporkan, di posisi pertama, Samsung berhasil menguasai 20 persen pangsa pasar smartphone global. Pangsa pasar Samsung ini naik 1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).
Menurut Canalys, Samsung memperkuat posisinya di pasar global dengan meluncuran model andalan terbarunya dan produk seri Galaxy A (Galaxy A56, Galaxy A36, Galaxy A26, Galaxy A16) baru dengan harga yang kompetitif.
Performa shipment iPhone ini meningkat cukup signifikan, yakni hingga 6,3 juta unit pada periode ini, naik dari kuartal I-2024 yang hanya 48,7 juta unit.
Terakhir, ada Vivo dan Oppo di posisi keempat dan kelima dalam daftar 5 besar vendor smartphone global kuartal I-2025. Keduanya sama-sama mengamankan 8 persen market share.
| 5 besar vendor smartphone global kuartal I-2025 | Shipment Q1 2025 | Market share Q1 2025 | Shipment Q1 2024 | Market share Q1 2024 | Pertumbuhan tahunan |
| Samsung | 60,5 juta unit | 20 persen | 60 juta unit | 20 persen | 1 persen |
| Apple | 55 juta unit | 19 persen | 48,7 juta unit | 16 persen | 13 persen |
| Xiaomi | 41,8 juta unit | 14 persen | 40,7 juta unit | 14 persen | 3 persen |
| Vivo | 22,9 juta unit | 8 persen | 21,4 juta unit | 7 persen | 7 persen |
| Oppo | 22,7 juta unit | 8 persen | 25 juta unit | 8 persen | -9 persen |
| Lainnya | 94 juta unit | 32 persen | 100,5 juta unit | 34 persen | -6 persen |
| Total | 296,9 juta unit | 100 persen | 296,2 juta unit | 100 persen | 0 persen (dibulatkan) |
Menurut Canalys, pihaknya menggunakan jumlah sell-in untuk menghitung angka dalam riset ini. Sell-in merupakan istilah untuk pengiriman atau penjualan ponsel dari produsen (vendor) ke distributor/toko ritel, bukan ke konsumen akhir.
