Review Advan X1: Smartphone dari Merek Indonesia!

Advan akhirnya perkenalkan smartphone barunya di tahun 2025! Ini adalah Advan X1.

Datang dengan harga 1 jutaan, dengan spesifikasinya tidak main-main.

  • SoC Helio G100
  • RAM 8GB
  • Storage 128GB
  • Layar FullHD+
  • 120 Hertz

Kalau hape perkenalan kembalinya udah seru gini spek dan harganya, sepertinya Advan sudah serius banget ya. Semoga ke depan nanti Advan makin berani bersaing di pasar smartphone Indonesia dan hadirkan lagi smartphone-smartphone mereka yang lain, yang makin seru.

Tapi, sekarang, mari kita review Advan X1 ini.

Advan X1 ini adalah smartphone pertama yang diluncurkan Advan setelah beberapa tahun kurang terlihat dari dunia smartphone. Ya, kalau di tablet Android, Advan memang masih terus merilis produk baru dalam beberapa tahun belakangan ini. Termasuk Advan Tab V8 di awal tahun 2025 ini. Nah, mendekati pertengahan tahun 2025, tiba-tiba muncul satu smartphone baru dari Advan!

Kali ini, kita akan bahas Advan X1 ini! Kita mulai dari melihat isi paket penjualannya dulu.

Paket Penjualan

Isi dari paket penjualan ini adalah:

  • unit smartphone, dengan screen protector terpasang
  • Charger 18 W
  • Kabel USB A to C
  • Case
  • SIM Tray Ejector
  • Paket Dokumen

Jadi, walaupun harganya terjangkau, tapi paket penjualannya masih lengkap isinya. 

Desain Advan X1

Smartphone ini menggunakan desain serba flat, yang memang umum digunakan di smartphone terjangkau. Jadi, bodi belakang, frame, dan layar smartphone ini flat. Bagian pertemuan antara layar dan frame dibuat sedikit membulat sehingga tidak menghasilkan sudut tajam.

Nah, bodi belakang dan frame smartphone ini menggunakan bahan polikarbonat. Bodi belakang di unit yang kami uji ini, warnanya White dengan motif seperti ini ya. Selain yang satu ini, ada juga opsi warna Black atau hitam.

Dimensi smartphone ini: 

  • Tinggi 168 mm
  • Lebar 76 mm
  • Tebal 8.0 mm

Sementara bobotnya, di kisaran 205 gram.

Sekarang, kita lihat ada apa saja di sekeliling bodi smartphone ini.

Sisi Kanan: tombol power sekaligus fingerprint scanner dan volume up/down

Sisi Atas: microphone

Sisi Kiri: SIM Tray Non Hybrid (2 Nano SIM + Micro SD)

Sisi Bawah: audio jack 3.5 mm, microphone, USB C, speaker

Hanya ada satu speaker saja di smartphone ini. Tapi wajar untuk smartphone di harga Rp 1 jutaan. Suara yang dihasilkan masih terbilang relatif rapi dan dominan di sektor mid. Masih terbilang pantas sekali untuk kelas harganya. Volume suara yang dihasilkan juga terbilang lantang. Tapi memang, di setting volume tertinggi kualitas suara yang dihasilkan terasa agak berkurang. Saran kami, atur saja di sekitar 80%. Ini sudah cukup lantang, dengan kualitas suara yang masih terjaga.

Sisi Depan: 

  • Layar 6.78”
  • Tidak ada keterangan terkait panel yang digunakan, tapi ini terlihat seperti IPS atau IPS-Level.
  • Resolusi Full HD+, 2469 x 1080 piksel. Masih ingat harga dan SoC-nya?
  • Refresh Rate up to 120 Hz, bisa turun ke 60 Hz setelah tidak ada aktivitas di layar selama beberapa saat.
  • Brightness: saat kami coba ukur, untuk penggunaan di dalam ruangan, kami bisa mendapatkan sampai 470 nit. Sementara untuk simulasi outdoor, kami bisa mendapatkan hanya sedikit lebih tinggi, di 480 nit.
  • Color Gamut: ada pilihan warna layar dengan opsi Normal dan Vivid. Di kedua mode tersebut, gamut coverage sama-sama ada di 98.2% sRGB, dengan gamut volume di dekat 120% sRGB.
  • Untuk bezel layar, memang bukan yang terbilang tipis, tapi ini masih terbilang wajar untuk smartphone di kelas harga terjangkau.
    • Earpiece ada di bezel atas layar. Ini hanya earpiece saja.
    • Kamera selfie 8 MP, f/2.0, FF 
  • Kamera ini ditempatkan di punch hole. Iya, sudah pakai punch hole, bukan pakai notch lagi.
  • Video Rec. hanya sampai 1080p30.

Sisi Belakang:

  • Kamera Utama
    • 64 MP Main Camera, Sony IMX 782, f/1.8, Auto Focus

Video rec. ada pilihan sampai “2K” atau 2560 x 1440 piksel, tapi frame rate memang hanya bisa sampai 30 fps saja di semua pilihan resolusi.

  • Lalu, ada dua “kamera” lain yang tidak disebutkan fungsinya, anggap saja bonus.
  • LED Flash
  • Fitur: Night Mode, 64 MP, Portrait, Beauty, Document Correction, Group Photo, AI Emoji, Pro Mode, Pro Video, Film, Panorama, Slow Motion, dll.

Spesifikasi

SoC: Helio G100, SoC yang memang terbilang populer untuk smartphone dengan harga di kisaran Rp 2 jutaan.

RAM & Storage: RAM 8 GB dengan storage 128 GB.

  • RAM LPDDR4X, storage UFS 2.2
  • Mendukung RAM Expansion sampai + 8 GB. 
  • Ada dukungan untuk Micro SD

Baterai: 5000 mAh, mendukung charging 18 Watt

Sensor: accelerometer, hardware gyro, orientation, ambient light sensor, proximity sensor, dll.

Ya benar, masih ada Hardware Gyro di hape ini.

Konektivitas

  • 4G, dan tentunya ini bisa juga 2G dan 3G.
  • Wi-Fi 5
  • Bluetooth 5.2, mendukung audio codec SBC, AAC, dan LDAC
  • NFC
  • USB OTG, tentunya hanya pakai standar USB 2.0 ya
  • Ada FM Radio untuk hiburan gratis. Tentunya kita harus pasang earphone berkabel ke smartphone ini ya kalau mau pakai FM Radio.

Keamanan: fingerprint scanner, face unlock

OS: dido OS, dengan basis Android 14

  • Belum ada janji terkait update Android yang akan tersedia untuk smartphone ini. Sejujurnya, kami ga merasa ada masalah dengan penggunaan Android 14. Apalagi mengingat di tahun 2025 ini, pengguna Android 14 adalah yang terbanyak di dunia. Sekitar 35 persen lebih. Sementara Android 15 masih di bawah 5%. Jadi, semua aplikasi harusnya akan tetap kompatibel sampai cukup lama ya.
  • Fitur AI khusus, tentunya belum tersedia di sini. Tapi kalau mau pakai Gemini atau fitur-fitur AI di Google Photos, tentunya bisa ya.
  • Aplikasi bawaan terbilang minim sekali di sini. cenderung bersih.
  • Terkait fitur gesture, ada Flip to Silent dan Smart Answer, di mana kita bisa otomatis menerima panggilan dengan mendekatkan smartphone ke telinga kita.
  • Double Tap to Wake Up dan Double Tap to Turn Off Screen juga tersedia.

Lebih lanjut, simak pembahasan lengkapnya di video berikut: