Mengenal Beragam Jenis Sasis Mobil, Tidak Cuma Monokok dan Ladder Frame

Dalam dunia otomotif, sasis adalah elemen krusial yang sering diibaratkan sebagai "rumah" dari seluruh bagian mobil. Tanpa keberadaan tiga komponen utama—sasis, mesin, dan roda—sebuah kendaraan belum bisa dikatakan sebagai mobil yang utuh. Sasis menjadi fondasi dari segala struktur dan sistem kendaraan, tempat di mana semua komponen utama terpasang dan beroperasi.

Memahami jenis-jenis sasis akan sangat membantu kita menentukan mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Baik untuk penggunaan sehari-hari, keperluan berat, hingga kompetisi balap, masing-masing jenis sasis memiliki karakteristik yang berbeda. Artikel ini akan mengulas jenis-jenis sasis mobil yang umum hingga yang digunakan dalam dunia balap: dari ladder frame dan monokok hingga tubular space frame, aluminium space frame, dan backbone.

1. Ladder Frame: Tangguh di Medan Berat

Mengenal Beragam Jenis Sasis Mobil, Tidak Cuma Monokok dan Ladder Frame, 1. Ladder Frame: Tangguh di Medan Berat, 2. Sasis Monokok (Unibody): Nyaman dan Stabil, 3. Tubular Space Frame: Dirancang untuk Balap, 4. Aluminium Space Frame: Ringan dan Kaku, 5. Backbone Chassis: Struktur Kendaraan yang Jarang Digunakan

Ladder frame atau sasis tangga adalah jenis sasis paling tua yang masih digunakan hingga kini. Nama “ladder” berasal dari bentuknya yang menyerupai tangga: dua batang utama panjang yang dihubungkan oleh beberapa batang penyangga melintang. Karena konstruksinya yang sederhana dan kokoh, sasis ini banyak digunakan pada kendaraan niaga seperti truk, pikap, SUV off-road, dan minibus.

Kelebihan Ladder Frame:

  • Durabilitas tinggi: Dirancang untuk medan berat, sangat cocok untuk kendaraan off-road dan heavy-duty.
  • Biaya produksi rendah: Proses pembuatannya lebih murah dibandingkan sasis lainnya.
  • Fleksibilitas desain: Karena body dan sasis terpisah, lebih mudah untuk melakukan facelift atau modifikasi.

Kekurangan Ladder Frame:

  • Ground clearance tinggi: Posisi body yang berada di atas sasis menyebabkan mobil memiliki titik gravitasi tinggi, berdampak pada kestabilan dan kenyamanan.
  • Handling cenderung kurang baik: Mobil dengan sasis ini umumnya tidak sebaik monokok dalam hal manuver dan kenyamanan berkendara.

2. Sasis Monokok (Unibody): Nyaman dan Stabil

Mengenal Beragam Jenis Sasis Mobil, Tidak Cuma Monokok dan Ladder Frame, 1. Ladder Frame: Tangguh di Medan Berat, 2. Sasis Monokok (Unibody): Nyaman dan Stabil, 3. Tubular Space Frame: Dirancang untuk Balap, 4. Aluminium Space Frame: Ringan dan Kaku, 5. Backbone Chassis: Struktur Kendaraan yang Jarang Digunakan

Berbeda dengan ladder frame, sasis monokok atau unibody menyatukan struktur sasis dan body kendaraan menjadi satu kesatuan. Ini membuat kendaraan menjadi lebih ringan, stabil, dan efisien. Sasis ini umum digunakan pada mobil penumpang modern, sedan, hatchback, crossover, dan beberapa SUV.

Kelebihan Monokok:

  • Ground clearance rendah: Menawarkan kenyamanan dan kestabilan karena titik gravitasi lebih rendah.
  • Kekedapan kabin lebih baik: Struktur menyatu membuat kabin lebih senyap.
  • Handling lebih baik: Cocok untuk kecepatan tinggi dan perjalanan jarak jauh.


Kekurangan Monokok:

  • Produksi mahal dan kompleks: Pembuatan dan perancangannya membutuhkan presisi tinggi.
  • Sulit dimodifikasi: Tidak fleksibel untuk facelift, karena perubahan kecil bisa berdampak besar pada struktur.
  • Rentan terhadap kerusakan permanen: Jika mengalami kecelakaan, sasis bisa rusak parah dan sulit diperbaiki. Ini juga memperpendek usia pakai jika terjadi karat atau keausan struktural.
  • Risiko melenting: Bila parkir tidak pada tempat rata dalam waktu lama, sasis bisa mengalami deformasi ringan.

Karena itu, membeli mobil bekas dengan sasis monokok perlu perhatian ekstra pada bagian tulang rangka, sambungan pintu, dan kap. Umumnya, mobil-mobil Eropa dan Amerika sudah memiliki struktur sasis yang sangat rigid sehingga lebih tahan lama.

3. Tubular Space Frame: Dirancang untuk Balap

Mengenal Beragam Jenis Sasis Mobil, Tidak Cuma Monokok dan Ladder Frame, 1. Ladder Frame: Tangguh di Medan Berat, 2. Sasis Monokok (Unibody): Nyaman dan Stabil, 3. Tubular Space Frame: Dirancang untuk Balap, 4. Aluminium Space Frame: Ringan dan Kaku, 5. Backbone Chassis: Struktur Kendaraan yang Jarang Digunakan

Sasis tubular space frame adalah jenis sasis khusus yang dibuat dari pipa-pipa baja yang dirangkai dan dilas menjadi struktur tiga dimensi. Karena konstruksinya, space frame sering disebut sebagai perpaduan antara ladder frame dengan rasa monokok.

Kelebihan Tubular Space Frame:

  • Sangat ringan dan kuat: Ideal untuk balapan karena memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi.
  • Torsional rigidity luar biasa: Tidak mudah melintir, sehingga stabil di kecepatan tinggi dan saat menikung tajam.
  • Desain fleksibel: Bisa dibentuk sesuai kebutuhan mobil balap atau prototipe.

Kekurangan Tubular Space Frame:

  • Produksi rumit: Proses pengelasan dan perakitan sangat kompleks dan membutuhkan keahlian tinggi.
  • Tidak cocok untuk kendaraan harian: Karena tidak dirancang untuk kenyamanan, efisiensi produksi, atau kemudahan perbaikan.

Sasis ini umumnya ditemukan di mobil balap seperti mobil F1, mobil rally, atau mobil prototipe yang membutuhkan performa ekstrem dan bobot yang ringan.

4. Aluminium Space Frame: Ringan dan Kaku

Mengenal Beragam Jenis Sasis Mobil, Tidak Cuma Monokok dan Ladder Frame, 1. Ladder Frame: Tangguh di Medan Berat, 2. Sasis Monokok (Unibody): Nyaman dan Stabil, 3. Tubular Space Frame: Dirancang untuk Balap, 4. Aluminium Space Frame: Ringan dan Kaku, 5. Backbone Chassis: Struktur Kendaraan yang Jarang Digunakan

Aluminium space frame adalah varian dari sasis space frame yang menggunakan material aluminium sebagai bahan utamanya. Konstruksi ini mulai dikenal luas ketika Audi memperkenalkan teknologi ini untuk kendaraan mereka.

Kelebihan Aluminium Space Frame:

Lebih ringan hingga 40% dibandingkan baja: Meningkatkan efisiensi bahan bakar dan akselerasi.

Lebih kaku dan rigid: Memberikan kestabilan struktur dan perlindungan terhadap deformasi.


Kekurangan Aluminium Space Frame:

  • Biaya produksi tinggi: Aluminium lebih mahal dan sulit dalam proses pengelasan serta perbaikannya.
  • Perbaikan kompleks: Jika rusak, perbaikannya tidak semudah rangka baja.

Meski tergolong dalam keluarga monokok, aluminium space frame sering diklasifikasikan terpisah karena perbedaan materialnya yang signifikan. Teknologi ini menjadi pilihan untuk mobil-mobil premium yang mengutamakan performa dan efisiensi.

5. Backbone Chassis: Struktur Kendaraan yang Jarang Digunakan

Mengenal Beragam Jenis Sasis Mobil, Tidak Cuma Monokok dan Ladder Frame, 1. Ladder Frame: Tangguh di Medan Berat, 2. Sasis Monokok (Unibody): Nyaman dan Stabil, 3. Tubular Space Frame: Dirancang untuk Balap, 4. Aluminium Space Frame: Ringan dan Kaku, 5. Backbone Chassis: Struktur Kendaraan yang Jarang Digunakan

Backbone chassis adalah jenis sasis yang terdiri dari satu rangka utama yang membentang di bagian tengah kendaraan. Fungsi utamanya adalah menyambungkan bagian depan dan belakang kendaraan secara struktural. Jenis ini dikenal dari penggunaannya oleh produsen seperti Lotus dan Škoda di masa lalu.

Kelebihan Backbone Chassis:

  • Desain kompak: Cocok untuk mobil kecil dan ringan.
  • Kaku secara struktural: Memberikan stabilitas dasar yang baik jika dirancang dengan tepat.


Kekurangan Backbone Chassis:

  • Daya tahan benturan buruk: Perlindungan terhadap tabrakan tidak sebaik sasis lain.
  • Produksi mahal: Karena tidak umum, sulit diproduksi massal.
  • Tidak fleksibel: Sulit dimodifikasi dan diperbaiki.

Karena keterbatasannya, backbone chassis jarang digunakan pada mobil penumpang atau kendaraan komersial. Namun, masih relevan di beberapa mobil sport klasik dan kendaraan

Kesimpulan

Memilih sasis yang tepat bukan sekadar mengikuti tren, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya penggunaan kendaraan. Jika kebutuhan Anda adalah mobil tangguh untuk medan berat atau muatan besar, ladder frame adalah pilihan utama. Namun jika Anda menginginkan kenyamanan, efisiensi, dan stabilitas dalam berkendara harian atau perjalanan jauh, sasis monokok adalah pilihan yang lebih baik.

Untuk keperluan kompetisi atau mobil performa tinggi, tubular space frame dan aluminium space frame menawarkan keunggulan torsional dan bobot yang optimal. Sementara backbone chassis meski unik, lebih cocok untuk desain eksperimental atau mobil klasik dengan kebutuhan khusus.

Pada akhirnya, semua kembali ke preferensi dan kebutuhan Anda. Semoga dengan pemahaman ini, Anda bisa lebih bijak dalam memilih kendaraan yang sesuai dan memahami pentingnya struktur sasis dalam keseluruhan kinerja sebuah mobil.