Makna Siraman yang Dilakukan Luna Maya Jelang Pernikahannya

Luna Maya, siraman, pernikahan adat Jawa, Siraman, Luna Maya menikah, luna maya maxime bouttier, luna maya siraman, siraman adat jawa, Luna Maya menjelang menikah dengan Maxime Boutier, makna siraman adat jawa, Makna Siraman yang Dilakukan Luna Maya Jelang Pernikahannya

Dalam upacara siraman, Luna Maya tampil cantik dengan rambutnya terurai di pundak sebelah kanan dan dihiasi bandana yang terbuat dari ronce bunga melati.

Kebaya brokat panjang semi-transparan model Kutubaru berwarna putih yang sebelumnya dipakai saat sungkeman dilepas dan diganti dengan ronce bunga melati untuk menutupi kemben kain jumputan berwarna pink cerah.

Makna siraman

Dikutip dari artikel ilmiah bertajuk “Makna Simbolik Upacara Siraman Pengantin Adat Jawa” oleh Waryunah Irmawati dari Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta dalam Walisongo, Jurnal Penelitian Sosial Keadamaan, siraman merupakan salah satu seremonial yang biasa dilakukan dalam pernikahan adat Jawa.

Siraman, juga disebut disiram atau dimandikan, adalah mandi ritual yang dimaksudkan agar calon pengantin menjadi bersih secara spiritual dan berhati suci.

Melalui upacara siraman, diharapkan agar segala gangguan saat proses ijab qabul tidak ada, sehingga pengantin dapat memulai kehidupan baru dalam keadaan bersih dan suci.

Tata cara upacara siraman

Melakukan siraman tidak boleh sembarangan karena ada tata caranya. Pertama, siraman harus dilakukan antara pukul 10.00-15.00 dan sehari sebelum upacara panggih—pertemuan antara pengantin laki-laki dan perempuan alias ijab qabul.

Makna di balik hal tersebut adalah agar calon pengantin selalu mendapat pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan barunya. Mereka juga diharap senantiasa memberi pertolongan kepada orang yang membutuhkan.

Disadur dari , air yang digunakan dalam siraman adalah air kembang setaman. Biasanya, air yang digunakan juga berasal dari tujuh tempat yang berbeda.

Sebelum siraman dimulai, acara akan diawali dengan doa bersama. Saat siraman dimulai, biasanya yang pertama kali menyiramkan air adalah bapak pengantin, dilanjutkan dengan ibunya dan orang-orang yang dituakan.