Mesin 2-Tak: Daya Tarik di Balik Isu Polusi

Mesin 2-Tak Tetap Diminati Karena Keunggulannya
– Meskipun semakin tertekan oleh isu polusi udara, mesin 2-tak masih memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian pengguna.
Dikenal sebagai penyumbang polusi karena menghasilkan asap knalpot yang pekat, mesin ini justru sering dipilih untuk berbagai keperluan, seperti mesin tempel perahu, gergaji mesin, dan sepeda motor klasik.
Dikutip dari [Gas Engine Magazine](https://www.gasenginemagazine.com/gas-engines/2-stroke-cycle-zm0z19djzhur/), salah satu keunggulan mesin 2-tak terletak pada konstruksinya yang lebih sederhana dibandingkan dengan mesin 4-tak.
Pada mesin 2-tak, piston hanya perlu bergerak naik dan turun satu kali untuk menyelesaikan siklus tenaga, artinya tenaga dihasilkan setiap kali poros engkol berputar.
Awal Mula Mesin 2-Tak dan Perkembangannya
Otto, yang memahami prinsip termodinamika dan teori efisiensi siklus Carnot, menemukan bahwa campuran udara dan bahan bakar yang dikompresi bisa menghasilkan daya yang lebih besar.
Clerk, yang lahir di Glasgow pada 1854, merupakan ahli mesin dan termodinamika yang berhasil membuktikan bahwa siklus dua langkah dapat berfungsi secara efisien meski desain awalnya terbilang rumit.
Peran Joseph Henry Day dalam Penyempurnaan Mesin 2-Tak
Lahir di London pada 1855 dan lulusan Crystal Palace School of Engineering, Day mendirikan Victoria Iron Works di Bath dan mulai berinovasi untuk mengembangkan mesin gas yang lebih sederhana dan terjangkau.
Desain ini lebih ringan dan efisien dibandingkan rancangan sebelumnya, sehingga Day berhasil memperoleh paten Inggris pada 14 April 1891 dan paten Amerika pada 6 Agustus 1895.
Inovasi Frederic William Caswell Cock yang Memperkuat Mesin 2-Tak
Kurang dari dua tahun setelah paten mesin dua port diterbitkan, salah satu karyawan Day, Frederic William Caswell Cock, mengembangkan versi yang lebih ringkas dari mesin 2-tak.
Mesin dengan konsep ini kini dianggap sebagai salah satu bentuk paling murni dari mesin 2-tak, dan desainnya terus digunakan dalam berbagai aplikasi mesin kecil berkat kepraktisannya.
Kesimpulan
Walaupun mesin 2-tak kerap disorot sebagai salah satu penyebab polusi, keunggulan dari segi desain dan efisiensi tetap menjaga popularitasnya di kalangan pengguna.