Transisi Tenang Persebaya, Uston Nawawi Tak Muluk-muluk ke Asia

Persebaya Surabaya, Liga 1 2024-2025, Uston Nawawi, Paul Munster, Persebaya, Transisi Tenang Persebaya, Uston Nawawi Tak Muluk-muluk ke Asia

Persebaya Surabaya memasuki dua laga pamungkas Liga 1 2024-2025 dengan wajah baru di sisi teknis. Asisten pelatih Uston Nawawi resmi ditunjuk memimpin tim usai menepinya Paul Munster akibat kartu merah yang diterima dalam laga sebelumnya.

Keputusan ini diambil manajemen sebagai langkah cepat demi menjaga konsistensi dan fokus tim di momen krusial. Kini tugas berat menantinya, namun ia menyikapinya dengan tenang.

Ia menegaskan tidak akan membuat gebrakan drastis, melainkan fokus mempertahankan hal-hal positif yang sudah dibangun sebelumnya, sambil membenahi kekurangan yang ada.

“Ya intinya kita pertahankan yang sudah bagus dan diperbaiki yang kurang-kurang. Tidak mungkin kan kita merubah semuanya dengan sisa waktu 2 pertandingan. Kita semua bertekad meraih hasil maksimal di dua laga ini,” tutur asisten pelatih asal Sidoarjo itu.

Meski saat ini Persebaya berambisi untuk bermain di kompetisi Asia, ia menanggapinya dengan realistis dan memilih untuk tidak larut dalam catatan statistik.

“Waduh kita nggak usah bicara rekor karena sepak bola itu bukan matematik. Bisa saja kemarin, hari ini, lusa kan berubah-berubah,” kata Uston Nawawi.

Untuk itu ia fokus memperbaiki sektor pertahanan dan menyesuaikan strategi sesuai kesiapan para pemain untuk menghadapi dua laga melawan Borneo FC dan Bali United.

“Ya pesannya tetap jaga kekompakan dan kebersamaan. Intinya kita maksimal di dua pertandingan karena bagaimanapun Coach Paul kan sampai pertandingan 32 kita masih posisi 3 besar,” ujar Uston Nawawi.

Namun, ketika ditanya sampai kapan Paul Munster absen dari sesi latihan, Uston tidak memberi kepastian dan meminta agar pertanyaan tersebut ditujukan ke pihak manajemen.

Harapan meraih gelar juara memang sudah tertutup, namun peluang untuk finis di posisi kedua masih terbuka. Kendati demikian, hal bergantung pada hasil tim pesaing seperti Dewa United, Malut United, dan Borneo FC.