Terungkap Alasan Saddil Ramdani Pilih Persib daripada Tim Thailand

Mantan bintang Sabah FC Saddil Ramdani akhirnya berlabuh di klub juara Liga 1 2024-2025, Persib Bandung.
Saddil Ramdani jadi rekrutan pertama Persib di tengah banyaknya eksodus pemain yang terjadi di kubu juara Liga 1 2024-2025 tersebut.
Usut punya usut, Saddil Ramdani sudah diincar Persib sejak pertengahan musim lalu. Secara intens manajemen klub melakukan negosiasi.
Namun, dengan penuh kehati-hatian, sang pemain akhirnya bertahan di klub yang cukup membesarkan namanya di sepak bola Malaysia, Sabah FC .
“Awalnya itu ya ini dari enam-tujuh bulan, incarannya itu. Seharusnya masuk di putaran kedua, musim yang baru habis ini (Liga 1 2024-2025),” tututr agen dari Saddil, Arif Anwar.
“Tapi enggak bisa karena masih ada kaitan kontrak dengan Sabah FC, kemudian berkaitan lagi dengan banyak tim yang mau juga kan. Jadi enggak gampang buat yakinkan dia ke Persib,” papar Arif.
Ya, Persib bukan satu-satunya tim yang ingin mendatangkan Saddil Ramdani. Mereka harus bersaing dengan klub-klub lain termasuk tim asal Thailand.
Bahkan, diakui ada klub yang mampu memberikan nilai kontrak lebih tinggi dari Persib. Namun, keputusan sang pemain ingin berlabuh di Bandung.
Rumor mantan penggawa Timnas Indonesia Saddil Ramdani ke Persib Bandung.
“Banyak tawaran dari mana-mana, angkanya pun tinggi, bahkan ada yang angkanya lebih tinggi dari Persib,” kata Arif.
Sampai akhirnya Maung Bandung mendapatkan tanda tangan pemain 26 tahun itu. Persib mengikat Saddil Ramdani dengan kontrak selama tiga musim hingga 2028.
“Akan tetapi mereka secara internal mereka berdiskusi semua dan itu keputusannya untuk mengambil Persib,” ujar Arif berkisah.
“Banyak tim yang mau ambil, ada lima sampai enam tim, termasuk dari luar (negeri), Thailand juga, Tapi ya tetap mereka prioritaskan Persib,” paparnya.
Selain faktor keluarga yang mendukung Saddil berkostum Persib, pihaknya juga melihat sejarah dan nama besar tim, dengan basis suporternya yang besar.
“Pada akhirnya dengan berbagai pertimbangan, sejarah tim sendiri, tim besar, punya basis suporter besar yang bukan hanya Indonesia tapi dunia,” jelasnya.