Pilih Persib Karena Restu Ibu, Saddil Ramdani Siap Bawa Pulang Trofi ke Bandung

Persib Bandung resmi mengumumkan perekrutan Saddil Ramdani sebagai bagian dari skuad mereka untuk Liga 1 musim 2025/2026.
Pengumuman ini dilakukan secara unik melalui videotron di kawasan Dago, Kota Bandung, pada Rabu (11/6/2025).
Kedatangan Saddil menandai awal baru bagi Maung Bandung yang tengah membangun ulang tim usai ditinggal lebih dari 10 pemain setelah meraih gelar juara Liga 1 musim sebelumnya.
Saddil, pemain kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara, 2 Januari 1999, dikontrak selama tiga tahun oleh Persib.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyatakan bahwa keputusan merekrut Saddil merupakan bagian dari strategi pelatih kepala Bojan Hodak.
"Rumor setiap tahun ya, Alhamdulillah jadi kenyataan. Saddil ini rekomendasi Bojan dan kami sudah approach Saddil dari akhir tahun lalu," ujar Adhitia.
Pemain berusia 26 tahun ini sendiri mengaku keputusannya bergabung dengan Persib tidak terlepas dari restu sang ibu.
Ia merasa bangga bisa memperkuat klub besar dengan sejarah panjang dan dukungan suporter yang luar biasa.
"Keputusan saya sangat bulat untuk berada di sini. Dulu saya hanya bisa melihat Persib di TV, sekarang saya menjadi bagian dari tim ini," ucap Saddil.
Apa yang Membuat Saddil Menarik bagi Persib?
Kecepatan, visi bermain, dan kemampuan dalam situasi satu lawan satu menjadi daya tarik utama dari Saddil.
Sebelum bergabung dengan Persib, ia telah meniti karier di berbagai klub, baik di dalam maupun luar negeri.
Saddil memulai debut profesional bersama Persela Lamongan pada 2016, kemudian sempat merantau ke Liga Super Malaysia memperkuat Pahang FA dan Sabah FC.
Selama memperkuat Sabah FC, ia mencetak 22 gol dan 30 assist dari 88 pertandingan, menjadikannya salah satu pemain kunci klub tersebut.
Bojan Hodak, yang dikenal mengandalkan kecepatan dalam skemanya, menilai Saddil sangat sesuai dengan filosofi permainan Persib.
"Kami percaya Saddil dapat memberikan kontribusi maksimal untuk tim ini. Wilujeng sumping, Saddil!" kata Adhitia.
Bagaimana Proses Transfer Ini Terjadi?
Saddil Ramdani dikontrak Persib selama tiga tahun, diumumkan klub pada Rabu (11/6/2025) lewat tayangan videotron.
Proses transfer Saddil ke Persib tidak terjadi dalam semalam. Menurut Adhitia, pembicaraan sudah dimulai sejak akhir tahun lalu dan baru mencapai kesepakatan dua bulan terakhir.
Faktor kedekatan dengan pemain Persib lainnya, seperti Adam Alis, turut mempengaruhi keputusan Saddil.
“Ya termasuk karena dia (Adam Alis) temannya kan jadi dia banyak ngobrol sama Saddil untuk datang ke Bandung,” ungkap Adhitia.
Kontrak tiga tahun yang ditawarkan kepada Saddil mempertimbangkan usia sang pemain yang masih dalam masa emas karier.
"Tiga musim, dia pemain muda, masih bisa berkembang, kita ingin mempertahankan dia selama mungkin, jadi kami pikir tiga tahun juga durasi yang cukup," tambahnya.
Apa Harapan untuk Saddil di Persib?
Dengan usia 26 tahun, Saddil diprediksi berada di puncak performa. Ia diharapkan mampu menjadi motor serangan Persib dan membawa klub kembali berprestasi di level domestik maupun Asia.
Persib juga berpeluang tampil di ajang AFC Champions League Two jika berhasil lolos dari babak playoff.
Di level timnas, Saddil sudah mencatatkan 28 caps dan dua gol untuk Indonesia, termasuk penampilan penting pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat mencetak gol melawan Filipina.
Jejak panjang di pentas internasional ini menjadi nilai tambah yang membuat Saddil kian diandalkan.
Dengan bekal pengalaman di dalam dan luar negeri, serta motivasi besar untuk membawa Persib meraih prestasi, Saddil Ramdani kini siap menuliskan babak baru dalam kariernya.
Sebagian artikel ini telah tayang di dengan judul "Diumumkan Lewat Videotron, Ini Alasan Persib Kontrak Saddil Ramdani".