Cara Bridgestone Tekan Emisi Karbon di Pabrik

– PT Bridgestone Tire Indonesia mengganti 10 unit forklift konvensional berbahan bakar diesel menjadi forklift listrik (e-forklift) sebagai bagian dari komitmen dalam menekan emisi karbon secara global.
Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno, mengatakan bahwa proses penggantian forklift akan dilakukan secara bertahap mulai April hingga September 2025, di fasilitas produksi Bridgestone yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Bridgestone Indonesia mengganti 10 unit forklift konvensional berbahan bakar diesel menjadi forklift listrik (e-forklift) sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menekan emisi karbon secara global.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari peran Bridgestone Indonesia dalam memberikan dampak positif, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi lingkungan dan pelanggan,"
ujar Mukiat Sutikno dalam keterangan resmi, Jumat (23/5/2025).
Mukiat menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060, sekaligus mendukung misi keberlanjutan global perusahaan melalui inisiatif Bridgestone E8 Commitment, khususnya pada vektor Energy dan Efficiency.
Setiap unit e-forklift diperkirakan mampu menekan emisi karbon hingga 1,7 ton CO?, karena tidak menghasilkan emisi buang. Selain itu, e-forklift dinilai lebih efisien secara operasional dan dapat memangkas biaya hingga 10 persen.
Keunggulan lain dari penggunaan e-forklift adalah waktu operasional yang lebih maksimal karena tidak membutuhkan perawatan mesin konvensional. Teknologi ini juga memberikan kenyamanan lebih bagi pekerja karena bebas polusi udara dan suara mesin.
Beberapa langkah yang sudah dilakukan antara lain mengganti lampu konvensional dengan lampu LED, serta mengganti motor pada alat extruder untuk menekan konsumsi energi dan emisi karbon.
Langkah konkret lainnya dilakukan pada 2024, ketika Bridgestone Indonesia mengirim produk bannya ke salah satu Agen Pemegang Merek (APM) menggunakan mobil niaga listrik (EV).