Top 5+ Tips Membaca Nyaring agar Anak Lebih Tertarik, Perhatikan Intonasi
– Membaca nyaring atau read aloud menjadi salah satu cara paling efektif untuk menumbuhkan minat baca anak sejak dini.
Pegiat literasi keluarga sekaligus Pendiri Komunitas Reading Bugs, Roosie Setiawan membagikan lima tips membaca nyaring yang bisa membuat momen membaca jadi lebih bermakna dan menyenangkan. Simak tipsnya.
1. Mengatur Intonasi
Intonasi adalah kunci agar cerita terdengar lebih hidup dan tidak monoton. Dengan mengatur tinggi-rendah suara sesuai alur cerita, anak akan lebih mudah menangkap emosi dan suasana dalam cerita tersebut.
Misalnya, gunakan suara lembut untuk bagian yang sedih atau misterius, dan menaikkan suara saat cerita masuk ke bagian yang seru. Menurut Roosie, cara ini membantu anak lebih tertarik dan memahami isi cerita.
“Gunakan intonasi di setiap kalimat yang bisa menggambarkan situasi ceritanya, sehingga anak mendengarnya lebih menarik dan mudah paham,” kata Roosie dalam acara Hari Buku Nasional bersama McDonald’s Indonesia di Rumah Baca Zhaffa, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
2. Memperhatikan tanda baca
3. Gunakan perasaan
Membaca nyaring bukan hanya soal suara, tapi juga soal rasa. Menghidupkan cerita lewat nada suara yang penuh perasaan akan membuat anak lebih terhubung dengan karakter dan alur cerita.
Misalnya, saat tokoh dalam buku merasa takut atau senang, orangtua bisa menyesuaikan nada suara agar anak merasakan emosi yang sama.
4. Ekspresif
Selain nada suara, ekspresi wajah dan gerakan tubuh juga penting saat membaca nyaring. Anak-anak adalah peniru ulung dan sangat peka terhadap ekspresi visual.
5. Interaktif
Orangtua bisa menyelipkan pertanyaan sederhana seperti, “Menurut kamu, apa yang akan terjadi selanjutnya?” atau “Kenapa ya tokohnya sedih?”.
“Sebisa mungkin, jadikan membaca nyaring tidak hanya satu arah, tetapi interaktif dengan orangtua melontarkan pertanyaan kepada anak,” tutur Roosie.
Dengan lima tips membaca nyaring di atas, orangtua bisa menciptakan momen membaca yang tak hanya edukatif, tapi juga mempererat ikatan dengan anak.
