Kapan Seharusnya Visa Furoda Terbit untuk Ibadah Haji?

Berbeda dengan haji reguler dan haji plus, haji furoda menggunakan visa khusus jalur undangan (nonkuota) dengan jumlah tidak menentu setiap tahun.
Terbaru, Pemerintah Arab Saudi tidak mengeluarkan visa furoda untuk penyelenggaraan ibadah haji 2025.
"Bahkan pada Senin (26/5/2025), informasi sistem visa haji sudah ditutup untuk semua jenis visa, termasuk furoda," ungkap Sekjen Amphuri, Zaky Zakaria Anshary, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/6/2025).
Amphuri merupakan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia beranggotakan penyelenggara ibadah umrah (PPIU) dan haji khusus (PIHK).
Zaky mengatakan, hanya tersisa satu malam terakhir sebelum gerbang kedatangan jemaah haji dari seluruh dunia ditutup pada Senin (2/6/2026).
"Kalau sampai malam ini enggak ada kabar positif, berarti nggak bisa (berangkat)," ujar Zaky.
Sebenarnya, kapan visa furoda terbit untuk ibadah haji?
Waktu terbit visa furoda
Haji furoda adalah program haji jalur nonkuota (undangan) untuk berangkat langsung ke Tanah Suci dengan biaya mencapai Rp 300-400 jutaan.
Ilustrasi haji.
Calon jemaah tidak perlu mengantre untuk mendapatkan kuota keberangkatan haji furoda. Namun, jumlah visa haji furoda tidak menentu setiap tahun.
Proses pembuatan visa furoda dimulai dengan pengajuan aplikasi visa kepada Kementerian Agama, khususnya Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah.
Pengajuan visa furoda dimulai sejak Ramadhan dengan jumlah berbeda-beda setiap tahunnya.
Selanjutnya, penerbitan visa furoda akan dikeluarkan secara bertahap saat mendekati wukuf, sekitar tiga hingga empat minggu sebelum wukuf.
"Kalau misalnya ada yang visanya keluar, ada juga yang enggak, itu wajar setiap tahun, tetapi kalau sekarang kan memang tidak ada ya, nol," ungkap dia.
"Bisa dikatakan ini pertama kali dalam sejarah visa haji furoda tutup total," lanjut Zaky.