Visa Haji Furoda Tidak Terbit Tahun Ini, Jemaah Bisa Daftar Haji Khusus

haji Furoda, Haji Furoda, Haji Furoda adalah, haji furoda, Visa Haji Furoda Tidak Terbit Tahun Ini, Jemaah Bisa Daftar Haji Khusus

Visa haji Furoda atau perorangan tidak terbit tahun ini, alternatifnya jemaah disarankan untuk beralih mendaftar haji khusus.

"PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) sebaiknya menyarankan kepada jemaah untuk beralih mendaftar haji khusus," dikutip dari surat edaran resmi Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), yang Kompas.com konfirmasi melalui Ketua Umum AMPHURI, Firman M Nur pada Kamis (29/5/2025).

Lebih lanjut dijelaskan, Dewan Pengurus Pusat AMPHURI telah mengkonfirmasi, baik melalui sistem pelaporan elektronik Masar Nusuk maupun datang langsung ke kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah.

Pihak AMPHURI juga sudah berkoordinasi dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, serta Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah.

"Diperoleh jawaban lisan dan tertulis bahwa 'visa issuance has been ended this season' (penerbitan visa telah berakhir musim ini)," katanya.

Maka dari itu, penyelenggara ibadah haji khusus yang berencana melayani jemaah haji Furoda diharapkan dapat mengkonfirmasi kabar ini kepada jemaahnya.

Serta, melakukan penyelesaian sesuai Perjanjian Pelayanan antara PIHK dan jemaah Haji Furoda.

Jenis visa untuk haji

Sebagai informasi, ada dua jenis visa yang digunakan untuk berangkat ibadah haji. Pertama, visa haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Pemerintah Indonesia, yang pada 2025 kuotanya sebanyak 221.000.

Kedua, ada visa haji non-kuota, yang mana bisa diperoleh melalui beberapa jalur, salah satunya yaitu jalur Furoda atau perorangan.

haji Furoda, Haji Furoda, Haji Furoda adalah, haji furoda, Visa Haji Furoda Tidak Terbit Tahun Ini, Jemaah Bisa Daftar Haji Khusus

Puasa tarwiyah dan arafah 2025. Bacaan dan niat.

Mengingat visa haji Furoda bersifat non-kuota, maka tidak ada jumlah pasti kuota yang diberikan setiap tahunnya.

Selain itu, keberangkatan jemaah juga baru dapat dipastikan setelah visa dan tiket pesawat terbit.

"Terbit dan belum/tidak terbitnya visa haji Furoda merupakan otoritas penuh Pemerintah Arab Saudi dan benar-benar di luar kewenangan PIHK," terangnya.