Ini Daftar Barang yang Dilarang di Koper Jemaah Haji 2025, Termasuk Air Zamzam dan Powerban
— Menjelang kepulangan jemaah haji ke Tanah Air, seorang jemaah asal kelompok terbang (kloter) 02 Embarkasi Batam (BTH 02), Anas Maraadek, terpaksa membongkar koper bagasi miliknya.
Hal ini dilakukan setelah ia mengetahui bahwa powerbank tidak diperbolehkan dimasukkan ke dalam koper bagasi karena alasan keselamatan penerbangan.
Anas merupakan satu dari ratusan jemaah BTH 02 yang tengah mengikuti proses penimbangan koper bagasi di Hotel Meezab, Syisyah, Makkah.
Sesuai jadwal, kloter BTH 02 dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 13 Juni 2025 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Penimbangan Koper Jemaah Haji di Hotel
Penimbangan koper dilakukan untuk memastikan barang bawaan jemaah haji tidak melebihi batas maksimal yang telah ditetapkan, yakni 32 kilogram per koper.
Proses ini dipimpin langsung oleh Ketua Kloter BTH 02, Erman Zaruddin, yang sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada para jemaah.
jauh hari kami bersama ketua regu dan ketua rombongan telah menyosialisasikan barang-barang yang tidak boleh dibawa," kata Erman saat proses penimbangan berlangsung, Selasa (11/6/2025).
Menurut Erman, sosialisasi tersebut penting agar seluruh jemaah mematuhi aturan barang bawaan haji 2025 demi keamanan dan kelancaran saat pemeriksaan di bandara.
Pada saat penimbangan, para Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) juga diberi arahan oleh petugas bandara.
"Dengan penimbangan ini, kami pastikan berat koper tidak lebih dari 32 kg dan sudah tidak ada lagi barang-barang yang dilarang dibawa di dalam koper bagasi ini," ujarnya.
Daftar Barang yang Dilarang di Koper Bagasi Jemaah Haji
Adapun sejumlah barang yang dilarang dibawa di koper bagasi jemaah haji berdasarkan ketentuan resmi adalah sebagai berikut:
- Air zamzam, dalam bentuk dan kemasan apa pun
- Barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai
- Powerbank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh
- Uang tunai senilai Rp 100 juta atau lebih, atau setara dengan 25.000 riyal Saudi
- Produk hewani dan makanan berbau tajam
- Tanaman hidup atau hasil pertanian lainnya
Menurut Erman, pelanggaran paling banyak ditemukan adalah jemaah yang mencoba memasukkan air zamzam ke dalam koper besar.
"Air zamzam kami imbau jangan sampai ada di dalam koper besar walau sekecil atau sebesar apapun. Insya Allah jemaah akan mendapatkan air zamzam 5 liter yang bisa diambil di embarkasi," ujar Erman.
Selain air zamzam, air minum dalam bentuk botol juga tidak diperbolehkan berada di dalam koper besar.
Namun, jika air dimasukkan ke dalam wadah minum pribadi dan dibawa di tangan, hal tersebut masih diperbolehkan.
Erman juga menegaskan, cairan yang dibawa di koper besar tidak boleh melebihi 100 mililiter.
Selain itu, jemaah diminta tidak menaruh barang berharga seperti uang tunai dan perhiasan di koper bagasi. Barang-barang bernilai tinggi sebaiknya disimpan di tas kabin atau tas dokumen.
Air Zamzam Tidak Boleh Dibawa ke Kabin
Sementara itu, Wakil Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdillah, menegaskan bahwa membawa air zamzam ke dalam kabin pesawat juga dilarang keras.
“Air zamzam akan dibagikan kepada jemaah di embarkasi di Indonesia. Masing-masing jemaah akan menerima satu galon berisi lima liter. Jadi tidak perlu membawa air zamzam dalam kabin pesawat,” kata Abdillah di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Rabu (11/6/2025).
Menurut Abdillah, membawa air zamzam ke kabin bertentangan dengan aturan penerbangan yang berlaku. Oleh karena itu, jemaah haji diimbau untuk tidak memaksakan diri membawa air zamzam, baik di koper kabin maupun tas jinjing lainnya.
Ia juga mengingatkan bahwa hanya dua jenis tas yang diperbolehkan masuk ke dalam kabin, yaitu koper kecil atau tas kabin, dan tas paspor.
“Kami mohon kepada jemaah yang belum berangkat ke bandara agar sejak dari hotel sudah menyiapkan barang bawaan sesuai aturan. Ini demi kelancaran proses pemeriksaan di bandara,” tuturnya.
Dengan mematuhi semua ketentuan barang bawaan jemaah haji dan larangan membawa air zamzam, proses kepulangan jemaah ke Tanah Air diharapkan dapat berlangsung tertib, aman, dan nyaman.
