Ratusan Keluarga di Jakarta Masih Buang Air Besar Sembarangan, Termasuk Warga Jaksel

Ratusan Keluarga di Jakarta Masih Buang Air Besar Sembarangan, Termasuk Warga Jaksel

Ratusan keluarga yang tersebar di sembilan kelurahan Jakarta masih buang air besar sembarangan (BABS).

Sembilan kelurahan itu tersebar di empat wilayah kota administrasi Jakarta. Dengan rincian, Jakarta Utara 4 lokasi, Jakarta Barat ada 2 lokasi, Jakarta Selatan 1 lokasi, dan Jakarta Timur ada 2 lokasi.

"Jadi total masih ada sekitar 850 kepala keluarga (KK) yang memang masih buang air besar sembarangan," kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Lies Dwi di Jakarta, Senin (28/7).

Lies menekankan persoalan sanitasi di Jakarta bukan hanya masalah infrastruktur, tetapi juga berkaitan dengan kepadatan penduduk dan keterbatasan lahan.

Menurutnya, sebagian besar kasus BABS terjadi di kawasan permukiman padat. Di lokasi-lokasi tersebut, upaya pemerintah kerap terhambat karena tidak tersedia lahan untuk membangun fasilitas sanitasi.

"Terus susah diintervensi karena tidak ada lahan yang cukup luas," imbuh orang nomor dua di Dinkes Jakarta itu.

Untuk itu, lanjut dia, salah satu solusi yang didorong jika tidak tersedia lahan dengan pemasangan septic tank rumah tangga menjadi alternatif.

"Kalau ada lahan, kemudian bisa digunakan untuk dibuatkan MCK komunal, septic tank komunal, maka itu menjadi salah satu prioritas cara penyelesaian," tandasnya. (*)