Top 9+ Upaya PPIH Arab Saudi Cari Tiga Jemaah Haji yang Hilang di Tanah Suci

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi Kol Harun Arrasyid
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi Kol Harun Arrasyid

 Tiga jemaah haji Indonesia dinyatakan hilang sejak akhir Mei hingga pertengahan Juni 2025. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun tak henti melakukan pencarian intensif. Kepala Bidang Pelindungan Jemaah, Kolonel Harun Al Rasyid, menegaskan bahwa seluruh jalur telah diupayakan demi menemukan mereka.

“Kita masih pencarian terus,” jelas Kepala Bidang Pelindungan Jemaah, Kolonel Harun Al Rasyid, saat dihubungi VIVA, Jumat (4/7/2025).

Kasat Ops Armuzna Kolonel Harun Al-Rasyid saat briefing tim penyisiran Jamarat dan Mina.

Kasat Ops Armuzna Kolonel Harun Al-Rasyid saat briefing tim penyisiran Jamarat dan Mina.

Menurut Kolonel Harun, ketiga jemaah yang hilang diketahui memiliki riwayat demensia dan hingga kini belum kembali ke kloternya masing-masing. Siapa saja mereka dan apa saja yang dilakukan PPIH Arab Saudi 2025? Berikut ini daftar lengkapnya:

1. Tiga Jemaah yang Masih Belum Ditemukan

PPIH mencatat, tiga jemaah yang hilang adalah:

Nurimah (80 tahun), dari kloter PLM 19, hilang sejak 28 Mei usai pergi dari hotel 614.

Sukardi (67 tahun), dari kloter SUB 79, dilaporkan meninggalkan hotel 813 pada 29 Mei.

Hasbulah (73 tahun), dari kloter BDJ 07, meninggalkan hotel 709 pada 17 Juni dini hari.

2. Pembentukan Dua Tim Khusus Pencarian

PPIH membentuk dua tim khusus yang fokus melakukan pencarian. Tim-tim ini menyebar ke berbagai wilayah di Makkah dan sekitarnya.

3. Penyisiran di Titik-Titik Strategis

Tim melakukan penyisiran intensif ke berbagai lokasi, termasuk:

Jabal Khandamah

Jabal Tsur

Kawasan Arafah dan Muzdalifah

Perbatasan Makkah–al-Lith

Area sekitar hotel tempat tinggal jemaah

Jemaah haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah

Jemaah haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah

4. Pengecekan di Rumah Sakit dan Kamar Mayat

Petugas telah memeriksa sejumlah rumah sakit, termasuk RS An-Noor Makkah, dan kamar jenazah yang ada, guna memastikan tidak ada jemaah yang teridentifikasi di sana.

5. Pemeriksaan CCTV dan Imigrasi

Untuk memperluas pencarian, PPIH turut memeriksa rekaman CCTV di berbagai titik serta mendatangi kantor Imigrasi Syumaisy.

6. Koordinasi Lintas Instansi

Pencarian dilakukan melalui kolaborasi dengan:

KKHI Makkah

Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah

Polisi lokal

Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi saat kunjungan ke kantor Daker Makkah

7. Surat Resmi ke Syarikah

PPIH juga melayangkan surat resmi kepada pihak Syarikah, penyedia layanan jemaah, agar mereka proaktif membantu pencarian.

8. Koordinasi dengan Ketua Kloter

PPIH terus menjalin komunikasi dengan ketua kloter PLM 19, SUB 79, dan BDJ 07 guna menggali informasi tambahan dan mengkoordinasikan langkah-langkah pencarian.

9. Permintaan Doa dari Seluruh Jemaah

Harun mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia, baik yang masih di Tanah Suci maupun yang sudah pulang, agar turut mendoakan ketiganya segera ditemukan.

Menurut Kolonel Harun, pencarian akan dilakukan hingga akhir operasional haji 2025, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan jemaah Indonesia.