Mengapa Vinicius Junior Menolak Tawaran Mewah dari Arab Saudi?

Vinicius Junior dikatakan memiliki alasan kuat mengapa ia menolak tawaran sangat menggiurkan dari Arab Saudi.
Perpanjangan kontrak Vinicius Junior menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh Real Madrid.
Kedua pihak belum mencapai kesepakatan mengenai kelanjutan kerjasama mereka.
Saat ini, Vinicius masih terikat kontrak dengan Madrid hingga tahun 2027. Untuk memperpanjang masa baktinya, pemain sayap asal Brasil ini mengajukan syarat berupa kenaikan gaji.
Vinicius berkeinginan untuk mendapatkan upah setara dengan Kylian Mbappe, yakni 30 juta euro (sekitar Rp575 miliar).
Ia merasa bahwa dirinya juga berhak untuk mendapatkan bayaran yang setara.
Namun, Madrid tidak bersedia memenuhi permintaan Vinicius. Akibatnya, terjadi kebuntuan antara pemain dan klub.
Beberapa klub Liga Arab Saudi pun memanfaatkan situasi ini untuk menggoda Vinicius.
Salah satu tim dari Saudi Pro League dilaporkan siap memboyong winger ini dengan biaya transfer mencapai 300 juta euro atau Rp 5,7 triliun.
Vinicius Jr mengendalikan bola di hadapan bek Ekuador Piero Hincapie dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia antara Ekuador vs Brasil di Stadion Monumental Banco Pichincha di Guayaquil, provinsi Guayas, Ekuador pada 5 Juni 2025. (Photo by Rodrigo BUENDIA / AFP)
Nominal tersebut akan menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia, mengalahkan Neymar yang sebelumnya menguasai rekor tersebut dengan 222 juta euro.
Vinicius juga diberitakan akan menerima gaji 200 juta euro per musim.
Menjaga Asa ke Piala Dunia
Meski demikian, Vinicius memilih untuk mengabaikan tawaran menggiurkan dari Timur Tengah.
Menurut laporan Cadena SER, Vinicius ingin tetap bermain di Eropa untuk menjaga peluangnya berpartisipasi di Piala Dunia 2026.
Ia beranggapan bahwa kompetisi di Eropa lebih ketat sehingga peluang untuk tampil di ajang sepak bola dunia lebih besar.
Di sisi lain, Madrid memiliki alasan mengapa mereka enggan memenuhi permintaan kenaikan gaji Vinicius.
El Real menilai bahwa performa bintang mereka mengalami penurunan pada musim 2024-2025.
Vinicius mencetak 22 gol dalam 58 penampilan di semua kompetisi.
Jika dibandingkan dengan musim sebelumnya, 2023-2024, ia mencetak 24 gol dari total 39 pertandingan.
Kabarnya, Madrid meminta Vinicius untuk meningkatkan performanya dan terutama etos kerja jika ingin mendapatkan kenaikan gaji.
Vinicius memiliki andil besar dalam sejarah kesuksesan Madrid.
Sejak debutnya pada tahun 2018, ia telah membantu tim meraih 14 trofi untuk Los Blancos.
Vinicius merupakan bagian dari tim yang berhasil mengawinkan gelar Liga Spanyol dan Liga Champions dua kali, yaitu pada musim 2021-2022 dan 2023-2024.
Performa cemerlangnya bersama Madrid juga membawanya meraih gelar Pemain Terbaik FIFA 2024.