Keuntungan dan Kerugian Timnas Indonesia Bertemu Arab Saudi dan Irak Lagi

Hasil drawing ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia telah keluar.
Dilaksanakan di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7/2025) hasil drawing Indonesia akan berada di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji dan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert turut menyaksikan keberlangsungan drawing yang diwakili oleh enam negara peserta ronde keempat ini.
Arab Saudi dan Irak adalah lawan yang identik pernah dihadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sumardji menilai situasi tersebut membuat Indonesia sudah sangat familiar dengan kekuatan kedua tim.
Ini bisa membuat para penggawa Garuda bisa mengukur kekuatan lawan baik kelebihan maupun kelemahannya.
“Kalau saya sendiri menilai dengan sudah kami bertemu (Arab Saudi dan Irak), kami jadi sudah bisa mengukur kekuatan lawan,” kata Sumardji.
“Kami jadi tahu bagaimana kelebihan dan kekurangan Saudi dan kelemahan kelebihan Irak, sama-sama pernah kami hadapi pernah kami lawan,” ucapnya.
Timnas Garuda pernah menghadapi Irak di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dimana Rizky Ridho dkk babak belur dalam dua pertemuan Grup F kala itu.
Rekam jejak Timnas Indonesia vs Irak di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:
- 16 November 2025, Irak 5-1 Indonesia
- 6 Juni 2024, Indonesia 0-2 Irak, Gelora Bung Karno.
Kendati babak belur oleh Irak, skuad Garuda berhasil melaju ke ronde ketiga di mana skuad Garuda menghadapi Arab Saudi.
Luar biasanya, Jay Idzes dkk tak pernah kalah menghadapi The Green Falcons, bahkan memenangkan duel saat berlaga di Gelora Bung Karno.
Rekam jejak Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia :
- 6 September 2024: Arab Saudi 1-1 Indonesia, King Fahd International.
- 19 November 2024: Indonesia 2-0 Arab Saudi, Gelora Bung Karno.
Sumardji akan memastikan anak-anak asuhnya untuk tampil fight menghadapi siapapun lawannya di ronde keempat ini.
“Kami sudah pernah sama-sama menghadapi bagaimana Saudi dan Irak.”
“Saat sekarang ini yang harus kami persiapkan siapapun lawan kami, kami harus fight karena kami menginginkan langsung lolos (Piala Dunia 2026) tidak harus pakai ronde lima,” bebernya.