Top 5+ Inspirasi Cincin Tunangan Tren di 2025, Asimetris Hingga Ramah Lingkungan
Buat kamu yang berencana tunangan, inilah tren cincin tunangan 2025 yang bisa jadi inspirasi. Pada tahun ini, cincin tunangan hadir dalam berbagai bentuk unik sesuai kepribadian penggunanya.
"Pasangan ingin cincin yang mencerminkan tidak hanya kisah unik mereka tetapi juga nilai-nilai pribadi mereka. Mereka ingin menjadi pengarang kisah mereka sendiri," kata pendiri CompletedWorks, Anna Jewsbury, seperti dikutip dari Vogue Arabia.
"Mereka mencari desain yang mematahkan tradisi," tambah Valerie Messika, direktur kreatif pembuat perhiasan Place Vendome.
Berikut adalah tren cincin tunangan di 2025:
Cincin Platinum

Tren Cincin Tunangan 2025 Foto: Dok. Farfect, Liberty London, mytheresa, boucheron
Cincin platinum akan comeback kembali jadi tren untuk cincin tunangan di 2025. "Platinum adalah salah satu logam mulia yang paling langka, dan kombinasi batu yang sangat langka dengan logam ini terasa sangat modern," ujar Lucy Crowther, ahli gemologi pendiri Minka Jewels yang berbasis di London.
Cincin platinum yang diprediksi jadi favorit di 2025 adalah yang desainnya dipersonalisasi atau lebih pribadi. Cincin platinum kini juga populer dikombinasikan dengan emas putih, emas pink dan emas kuning.
Sebagai cerminan dari meningkatnya minat pada desain yang dipersonalisasi, Crowther juga mengamati peningkatan popularitas penggunaan logam campuran, seperti emas putih dan kuning, sementara Sarah Ysabel Narici dari Dyne memperkirakan kombinasi logam - seperti emas rose dan platina - akan dipadukan dengan patina dan tekstur. Cecily Morris, manajer merek di David Morris, menambahkan tentang tren kontras ini: "Menggabungkan cincin tunangan emas putih dengan cincin kawin emas kuning menjadi pilihan yang populer."
Warna Sesuai Kepribadian

Tren Cincin Tunangan 2025 Foto: Dok. Farfect, Liberty London, mytheresa, boucheron
Tren cincin tunangan pada 2025, berlian colourless kini tak lagi jadi satu-satunya pilihan. Menurut Laura Kay, direktur kreatif butik perhiasan Tomfoolery London, fokus pada desain yang mencerminkan kepribadian telah mendorong popularitas batu permata berwarna.
Sedangkan menurut Michelle Oh, desainer berbasis di London, pasangan semakin tertarik pada warna dan ukuran batu di cincin. Cincin tunangan dengan batu warna oranye, peach, dan ungu. meningkat popularitasnya.
Cincin Asimetris

Foto: Dok. Farfect, Liberty London, mytheresa, boucheron
Ahli perhiasan asal Copenhagen Orit Elhanati mengatakan cincin asimetris bisa menjadi inspirasi cincin tunangan di 2025 ini. "Cincin asimetris terasa lebih seperti karya seni daripada sekadar perhiasan," kata Elhanati.Elhanati mengatakan kini banyak kliennya yang memilih desain berani pada cincin tunangan mereka. Cincin dengan susunan asiemtris seolah-olah batu yang menjadi hiasan ditemukan secara alami.
Salah satu desain cincin tunangan Elhanati yang paling berkesan baru-baru ini adalah versi cincin Flamingo khasnya. Cincin artistik ini dipesan oleh pasangan di London. Cincin tunangan tersebut menampilkan berlian yang dikelilingi batu-batu kecil yang ditempatkan tidak beraturan, mencerminkan momen penting dalam hidup mereka.
Cincin dengan Sentuhan Art Deco

Foto: Dok. Farfect, Liberty London, mytheresa, boucheron
"Periode Art Deco pasti akan terus memengaruhi desain. Penekanannya pada kesederhanaan, kesegaran, dan keanggunan yang abadi, dikombinasikan dengan bentuk geometris dan garis," kata Roberto Boghossian, direktur pelaksana di merek perhiasan Boghossian.Salah satu inspirasi cincin dengan desain art deco dari Boghossian adalah cincin dengan batu zamrud besar berbentuk kotak yang dikelilingi berlian.
Cincin Tunangan Ramah Lingkuhan

Foto: Dok. Farfect, Liberty London, mytheresa, boucheron
Cincin yang dibuat dari bahan ramah lingkungan menurut Victoria Rickard, kepala desain dan pengembangan Skydiamond, akan semakin populer. Brand Skydiamond misalnya banyak menciptakan cincin dengan batu yang menggunakan teknologi penangkapan karbon. Sekadar informasi, dengan teknologi penangkapan karbon, artinya berlian tersebut diciptakan di lab bukan dari hasil penambangan yang sudah banyak disebut mencemari lingkungan.Cincin dengan berlian daur ulang atau antik juga mulai populer untuk cincin tunangan. Pasangan biasanya menggabungkan batu warisan keluarga ke desain cincin yang lebih modern.
"Ini mungkin cara paling berkelanjutan untuk menciptakan perhiasan, karena tidak ada permintaan untuk material yang baru ditambang dalam prosesnya," kata ahli perhiasan asal Inggris Rachel Boston.
Itulah lima cincin tunangan yang diprediksi tren di 2025. Semoga menginspirasi.