Harga SUV China Bisa Tinggal Rp 100 Jutaan, Bos Leapmotor Ungkap Alasannya

- Perang harga mobil dari produsen China tengah menjadi sorotan, karena banyak pihak yang belomba-lomba membuat produk dengan banderol terjangkau.
Terkait hal tersebut, baru-baru ini CEO Leapmotor, Zhu Jiangmin, membuat pernyataan yang menarik perhatian publik otomotif.
Bos Leapmotor itu menyebut bahwa di masa depan, produk baru mid hingga large SUV bisa dijual seharga 50.000 Yuan.
Kalau dikonversi ke Rupiah, angka tersebut setara Rp 113 jutaan saja (kurs 1 Yuan = Rp 2.265,82 per 17 Juni 2025).
"Wajar bagi produsen mobil untuk menjual SUV menengah hingga besar seharga 50.000 Yuan di masa depan seiring dengan penurunan biaya," kata Zhu Jiangmin, dilansir dari Carnewschina.
CEO pabrikan yang berkantor pusat di Hangzhou, Zhejiang, itu menyebut penurunan biaya bisa terjadi karena kemajuan teknologi.
Zhu percaya bahwa di masa depan, biaya utama untuk sebuah mobil secara keseluruhan adalah Sistem-on-Chip (SOC), bersama dengan efisiensi bahan baku seperti baja, plastik, karet, aluminium, dan litium karbonat untuk baterai.
"Khususnya peningkatan integrasi chip, akan secara signifikan menurunkan biaya produksi kendaraan," bebernya.