Beda dengan Bagnaia, Di Giannantonio Malah Kesulitan Usai Ganti Cakram Rem

- Sama seperti Pecco Bagnaia, Fabio Di Giannantonio juga mengalami penurunan performa dengan motor Ducati Desmosedici GP25.
Untuk itulah Fabio Di Giannantonio mencoba sejumlah solusi, termasuk meniru langkah yang diklaim sukses dipakai Pecco Bagnaia.
Yakni dengan mengganti ukuran cakram rem depan dari 340 mm ke 355 mm, kemudian mencobanya pada tes resmi setelah MotoGP Aragon 2025 lalu.
Bagnaia mengklaim bisa mengerem dengan lebih lambat, sehingga masuk dan keluar tikungan dengan lebih cepat.
Sayang sekali tampaknya hanya Bagnaia saja yang cocok dengan pergantian cakram rem depan tersebut.
Diggia merasa feeling-nya di atas motor semakin buruk, malah membuatnya semakin kurang percaya diri saat pengereman.
"Rasanya berbeda pada tuas rem. Tidak memberi kami banyak kepercayaan diri atau umpan balik dari bagian depan," kata Diggia, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Rasanya hanya berbeda saja. Dan juga karena keseimbangan motor, kami kurang menyukainya, jadi kami kembali ke paket kami yang lama," jelasnya.
Perbedaan respons antara kedua pembalap ini bisa saja karena gaya balap kedua pembalap yang relatif sangat berbeda.