Hasil Benfica Vs Auckland City 6-0: 2 Penalti Di Maria Hancurkan Wakil Oseania
Angel Di Maria mencetak dua gol penalti ketika Benfica membabat tim amatir Auckland City. Laga Piala Dunia Antarklub 2025 ini sempat tertunda karena cuaca ekstrem.
Benfica menggulung wakil Oseania, Auckland City, dengan skor telak 6-0 di Stadion Inter&Co, Orlando, Kamis (20/6/2025).
Pertandingan Benfica vs Auckland City sempat tertunda dua jam akibat badai.
Tim asal Portugal memimpin tipis 1-0 saat turun minum sebelum laga dihentikan karena cuaca ekstrem berkat gol penalti Angel Di Maria (45+8').
Duel lantas baru dilanjutkan dua jam kemudian.
"Ini pertandingan terlama dalam karier saya, terima kasih khusus untuk para suporter yang sudah lima jam mendukung tim ini," ujar pelatih Benfica, Bruno Lage, dilansir dari AFP.
"Kami bermain sebaik mungkin, tetapi suhu (yang panas) membuat segalanya sangat sulit."
Auckland sebenarnya tampil disiplin sepanjang babak pertama dan nyaris menjaga skor tetap imbang 0-0 sebelum Gianluca Prestianni dijatuhkan dengan ceroboh oleh Haris Zeb di kotak terlarang jelang turun minum.
Angel Di Maria, yang sebelumnya mencetak penalti dalam duel melawan Boca Juniors (2-2), kembali menjadi algojo dan sukses mengecoh kiper Nathan Garrow.
Usai jeda, Benfica tancap gas dan menggandakan keunggulan lewat sepakan keras Vangelis Pavlidis pada menit ke-54 setelah memanfaatkan ruang di lini pertahanan Auckland CIty.
Sekitar 10 menit berselang, giliran Renato Sanches (63') mencatatkan namanya di papan skor lewat tembakan dari luar kotak penalti yang sempat membentur pemain lawan sebelum masuk ke gawang.
Pemain Luksemburg, Leandro Barreiro (76', 78') menambah dua gol untuk Benfica, pertama dengan menyambar umpan silang Pavlidis di tiang jauh.
Gol keduanya kemudian tercipta melalui sontekan jarak dekat.
Di menit akhir, Nikko Boxall melanggar Di Maria di area terlarang. Sang juara Piala Dunia 2022 asal Argentina tersebut kembali sukses menjalankan tugasnya menembak dari titik putih.
Di Maria pun mencetak gol ketiganya di turnamen ini dan menyamai torehan top skor sementara, Jamal Musiala (Bayern Muenchen).
Kekalahan telak ini memastikan tersingkirnya Auckland yang sebelumnya dihantam 0-10 oleh Bayern. Mereka menjadi juru kunci Grup C Piala Dunia Antarklub 2025.
Pelatih Auckland, Paul Posa, yang baru kembali ke bangku cadangan setelah menjalani operasi ringan, berjanji anak asuhnya tetap akan bermain habis-habisan melawan Boca Juniors pada laga terakhir grup.
“Kami akan memberikan usaha terbaik, saya jamin seratus persen,” ujar Posa.
“Kami sangat jarang mendapat kesempatan seperti ini, nyaris tidak pernah menghadapi tim sekelas ini dan mungkin butuh waktu lama lagi untuk bisa mengalaminya kembali."
"Jadi kami tidak akan menyerah begitu saja atau memberi bantuan untuk Boca,” katanya.
