Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Guru Bikin Gol, Kejutan Auckland City

Auckland City membuat kejutan di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menahan rakasasa Argentina, Boca Juniors. Gol Auckland City dibuat oleh seorang guru.
Auckland City yang berstatus klub amatir asal Selandia Baru bisa menutup perjalanan mereka di Piala Dunia Antarklub 205 dengan kepala tegak.
Tim yang di antaranya diisi oleh mahasiswa, guru, pekerja gudang farmasi, tukang cukur, dan agen real estate ini mampu menahan imbang imbang raksasa Argentina Boca Juniors 1-1.
Laga terakhir Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 antara Auckland City vs Boca Juniors digelar di Geodis Park, Nashville, Amerika Serikat, Selasa (24/6/2025) atau Rabu dini hari WIB.
Meski sudah dipastikan tersingkir lebih awal usai dua kekalahan telak dari Bayern Muenchen (0-10) dan Benfica (0-6), Auckland City bermain penuh determinasi melawan Boca yang masih memiliki peluang lolos andai menang.
Kiper Auckland, Nathan Garrow, sempat menjadi sorotan ketika membelokkan bola ke gawang sendiri pada menit ke-26 setelah tandukan Lautaro Di Lollo mengenai tiang dan memantul ke arahnya.
Namun Garrow membayar lunas kesalahannya dengan serangkaian penyelamatan krusial. Ia akhirnya melihat timnya menyamakan skor lewat sundulan Christian Gray dari situasi sepak pojok di menit ke-52.
Boca memang tampil dominan dengan total 40 tembakan ke arah gawang, tetapi tak satu pun mampu menembus pertahanan disiplin Auckland City yang tampil dengan formasi lima bek.
"Kami melalui perjalanan yang berat, hasil-hasil yang berat juga, tapi saya senang untuk tim dan anak-anak, saya pikir kami pantas mendapatkannya, semoga kami dapat sedikit rasa hormat kembali," kata Christian Gray kepada DAZN, dilansir dari AFP.
"Kami bergantung pada relawan, kami tidak punya banyak uang, jadi saya senang semua orang bisa ikut bahagia. Ini perjalanan empat tahun yang panjang sejujurnya, saya sedikit kehabisan kata-kata," ujarnya.
Sebagai pemain amatir, Gray tetap menjalani pekerjaan harian sebagai guru dan mengaku sudah harus kembali menghadapi tugas-tugas sekolah selepas turnamen ini.
"Ada beberapa tugas yang menumpuk selama sebulan terakhir, jadi itu yang akan saya kerjakan nanti, untungnya sudah masuk libur sekolah," tuturnya.
Boca, yang mengandalkan striker kawakan Edinson Cavani, kesulitan menembus lini belakang Auckland yang tampil tangguh.
Sementara dua peluang emas sebelum jeda dari Carlos Palacios dan Miguel Merentiel hanya membentur mistar gawang.
Pertandingan sempat tertunda sekitar 50 menit karena peringatan cuaca buruk. Tetapi menariknya tak setetes pun hujan turun selama periode tersebut di Stadion Geodis Park.
Fan Boca tetap bertahan di tribun dan terus bernyanyi selama penundaan. Boca kemudian sempat mencetak gol melalui Miguel Merentiel setelah pertandingan dilanjutka.
Tetapi gol tersebut dianulir karena ada handball dalam prosesnya.
Di pengujung laga, Garrow kembali tampil heroik dengan menepis sundulan Malcom Braida dan sepakan melengkung Kevin Zenon.
Boca tetap tak bisa lagi menembus gawang Auckland City hingga peluit panjang berbunyi.