FIFA Langgar Regulasi IFAB di Final Piala Dunia Antarklub 2025

FIFA, IFAB, final Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea vs PSG, Chelsea Vs PSG, FIFA Langgar Regulasi IFAB di Final Piala Dunia Antarklub 2025

Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) dilaporkan melanggar regulasi yang ditetapkan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) dalam pelaksanaan final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG).

Pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2025 Chelsea vs PSG digelar di Stadion MetLife, New Jersey, pada Minggu, 13 Juli 2025 waktu setempat atau Senin (14/7/2025) pukul 02.00 WIB.

Chelsea unggul jauh 3-0 atas PSG pada babak pertama lewat dua gol Cole Palmer (menit ke-22 dan 30) serta satu gol dari Joao Pedro (43’).

Namun, perhatian tertuju bukan hanya pada dominasi Chelsea, melainkan juga pada penyelenggaraan jeda turun minum yang dinilai tidak sesuai dengan regulasi IFAB.

FIFA memperkenalkan sejumlah inovasi sepanjang turnamen, seperti penggunaan referee cam dan penyebutan satu per satu pemain di lapangan sebelum pertandingan dimulai.

Namun, langkah terbaru FIFA berupa penambahan elemen hiburan berupa pertunjukan musik saat jeda pertandingan menuai kritik.

Pada jeda babak final tersebut, FIFA menyelenggarakan pertunjukan musik yang menampilkan Doja Cat, Coldplay, J Balvin, dan Tems.

Aksi panggung ini menyebabkan durasi turun minum berlangsung selama 24 menit 6 detik, terhitung sejak wasit meniup peluit akhir babak pertama.

Padahal, sesuai dengan Laws of the Game yang diterbitkan oleh IFAB, tepatnya pada Law 7, durasi turun minum dalam pertandingan sepak bola tidak boleh melebihi 15 menit.

Sky Sports disebut telah menghubungi FIFA untuk meminta klarifikasi tetapi mereka belum memberikan pernyataan resmi terkait pelanggaran durasi tersebut hingga artikel ini diturunkan.

Piala Dunia Antarklub 2025 sendiri merupakan edisi perdana dengan format baru yang melibatkan 32 tim dari berbagai konfederasi dan berlangsung di Amerika Serikat sebagai tuan rumah.

Turnamen ini merupakan bagian dari upaya FIFA untuk memperluas cakupan kompetisi antarklub di tingkat global.