Timnas Indonesia Jadi Tantangan, Irak Tegaskan Tekad Catatkan Penampilan Kedua di Piala Dunia

Timnas Indonesia Jadi Tantangan, Irak Tegaskan Tekad Catatkan Penampilan Kedua di Piala Dunia

Timnas Irak bertekad untuk mencatatkan penampilan keduanya di Piala Dunia. Terakhir Singa Mesopotamia berlaga di Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Setelah itu, Timnas Irak tidak pernah lolos dari kualifikasi.

Tekad tersebut disampaikan oleh Presiden Sepak Bola Irak Adnan Dirjal usai pertemuan dengan pelatih Graham Arnold membahas persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat.

Adnan Dirjal seperti dilaporkan Shafaq bertemu dengan pelatih asal Australia itu setelah kembali dari Amerika Serikat menghadiri final Piala Dunia Antarklub.

Pertemuan itu dilakukan sebelum Arnold bertolak ke Malaysia menghadiri drawing kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (17/7).

"Kami memberikan semua dukungan yang diperlukan bagi tim nasional kami dalam periode mendatang menjelang dua pertandingan play-off Asia yang penting, dan kami memotivasi tim untuk meraih hasil positif yang diinginkan menjelang Piala Dunia berikutnya,” kata Adnan Dirjal.

Dirjal menekankan perlunya kerja keras untuk mencapai tujuan prioritas yakni lolos ke Piala Dunia 2026 untuk kedua kalinya dalam sejarah sepak bola Irak dan membuat fans senang.

Dirjal berjanji kepada Graham Arnold memberikan segalanya kepada tim, termasuk menyediakan sarana yang diperlukan untuk persiapan yang sangat baik, sehingga tim sepenuhnya siap putaran keempat, yang akan diadakan Oktober mendatang.

Timnas Irak akan bersaing dengan Indonesia dan tuan rumah Arab Saudi di babak keempat seusia hasil drawing. Untuk mendapat tiket Piala Dunia 2026, Irak harus menjadi juara grup.

Irak akan memainkan babak kelima jika menjadi runner-up, untuk kemudian melakoni playoff antarkonfederasi.