Digadang Jadi Angin Segar Marvel, Film 'Thunderbolts' Malah Flop

Film Thunderbolts dari franchise Marvel digadang-gadang menjadi udara segar bagi studio besar tersebut, setelah hampir para penggemar setia kehilangan banyak minat dan jenuh pada Marvel Cinematic Universe.
Film Thunderbolts yang dirilis sejak April 2025, sempat diragukan. Namun, film yang mengumpulkan kembali para anti-hero Marvel itu tampil dengan pendapatan global sebesar USD 371 juta setara Rp 6 Triliun.
Lewat ulasan Rotten Tomatoes, film Thunderbolts mendapat review bernada positif, skor 89 persen dari sekitar 150 reviewer. Namun nyatanya, angka di lapangan tak sejurus dengan trafik peringkat Rotten.
Pendapatan global film Thunderbolts sama dengan Rp 6 Triliun. Artinya, itu adalah pendapatan terendah di seluruh seri MCU milik Disney. Sementara film ini dianggap menguntungkan jika mendapatkan pendapatan melampaui USD 425 juta atau sekitar Rp 6.9 Triliun.
Sinopsis Thunderbolts
Thunderbolts menceritakan para karakter anti-hero yang menemukan diri mereka terjerat dalam 'perangkap kematian' yang dipasang oleh Valentina Allegra de Fontaine (Dreyfuss).
Meraka yang dianggap 'orang buangan' mesti menghadapi macam hal berbahaya yang memaksa mereka untuk menghadapi sisi tergelap masa lalu mereka.
Akankah kelompok yang tidak berfungsi ini menghancurkan diri mereka sendiri, atau menemukan penebusan dan bersatu sebagai sesuatu yang jauh lebih baik sebelum terlambat?
Film Thunderbolts dibintangi oleh Yelena Belova (Pugh), Bucky Barnes (Stan), Red Guardian (Shostakov), Ghost (John-Kamen), Taskmaster (Kurylenko), dan John Walker (Russell).
Walaupun tak terlalu menguntungkan secara komersil, para antihero yang 'bertobat' ini akan muncul dari film MCU selanjutnya. Di antaranya termasuk Avengers: Doomsday. (Tka)