BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini

BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5,5 persen pada 21 Mei 2025 lalu.

Namun, BI kembali memberikan sinyal pemangkasan lanjutan suku bunga acuan atau BI-Rate untuk ketiga kalinya tahun ini, setelah dua kali menurunkannya masing-masing sebesar 25 basis point (bps) pada Januari dan Mei lalu itu.

“Dari sisi kebijakan moneter, kami telah menurunkan suku bunga BI-Rate pada Januari dan Mei ke 5,5 persen, dan kami juga masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga BI-Rate ke depan,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, dikutip Jumat (4/7).

Menurut Perry, ruang penurunan BI-Rate ke depan sejalan dengan proyeksi inflasi yang tetap rendah. Dia juga menegaskan komitmen BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah baik melalui intervensi di pasar offshore non-delivery forward (NDF) maupun intervensi pada transaksi spot dan domestic non-delivery forward (DNDF).

BI juga akan memperlonggar kebijakan makroprudensial, baik rasio pendanaan luar negeri (RPLN) maupun rasio penyangga likuiditas makroprudensial (PLM), serta terus mendorong perbankan agar menurunkan suku bunga.

"Terbukanya ruang pemangkasan BI-Rate juga dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi," tandas orang nomor satu di Bank Sentral itu, dikutip Antara. (*)