Rekondisi Shockbreaker Motor: Solusi Hemat dan Efisien

motor harian, shockbreaker rekondisi, kenyamanan berkendara, harga terjangkau, Rekondisi Shockbreaker Motor: Solusi Hemat dan Efisien

Penggantian shockbreaker motor tidak selalu harus menggunakan komponen baru.

Pilihan rekondisi atau copotan ternyata cukup diminati, terutama oleh pengguna motor harian yang mencari solusi efisien tanpa mengorbankan kenyamanan.

Menurut Ian, pemilik bengkel spesialis suspensi motor di Cipondoh, Tangerang, shockbreaker rekondisi bisa bertahan hingga satu tahun untuk pemakaian normal.

“Kalau untuk pemakaian harian, misalnya buat kerja, biasanya bisa tahan satu tahun. Banyak pelanggan yang balik lagi bilang begitu,” ujar Ian kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2025).

Ia menambahkan bahwa sebagian besar komponen yang dijual adalah hasil rekondisi dari barang original motor yang masih layak pakai, umumnya memiliki tingkat kerusakan sekitar 20 persen saja. “Kita sortir dari kondisi fisiknya, masih bagus, masih layak pakai. Jadi bukan barang sembarangan,” kata Ian.

Dari segi harga, shockbreaker rekondisi untuk motor matik seperti Honda Beat atau Vario dipasarkan mulai dari Rp 250.000-an, sudah termasuk pemasangan.

Sementara untuk skutik gambot seperti Yamaha NMAX atau Honda PCX, harganya bisa mencapai Rp 400.000 hingga Rp 500.000, tergantung kondisi dan tingkat kesulitan pemasangan. “Paling laris ya buat Beat, Vario, Scoopy. Kalau yang gede kayak PCX, NMAX itu agak mahal karena pasangnya ribet, harus bongkar bodi atas bawah,” jelasnya.

Ian juga menyebut bahwa pihaknya tetap memberikan garansi antara 3 sampai 7 hari untuk menjaga kepercayaan konsumen.

motor harian, shockbreaker rekondisi, kenyamanan berkendara, harga terjangkau, Rekondisi Shockbreaker Motor: Solusi Hemat dan Efisien

Shockbreaker rekondisi banyak diminati karena lebih murah, tahan hingga setahun, dan tetap dijamin garansi singkat.

Meski begitu, menurutnya, sejauh ini jarang ada keluhan dari pengguna. “Selama ini aman-aman aja. Kalau pun ada yang bilang kurang empuk atau keras, biasanya tinggal disetel ulang,” katanya.

Senada, Mas Kun yang juga mengelola bengkel suspensi di kawasan Cipondoh menambahkan bahwa daya tahan shockbreaker copotan cukup bisa diandalkan, asalkan berasal dari komponen original. “Yang penting aslinya ori copotan. Kalau bukan ori, kayak CKD itu, biasanya cepat bunyi atau bocor,” kata Mas Kun.

Dari segi harga, menurutnya, shockbreaker rekondisi matik standar seperti Beat atau Vario biasanya dipatok di angka Rp 250.000-an.

Sedangkan untuk motor-motor besar seperti PCX atau NMAX, bisa mencapai Rp 400.000 hingga Rp 500.000-an, tergantung kondisi. “Yang penting konsumen tahu, walaupun bukan baru, tapi ini barang asli pabrikan, dan masih layak banget dipakai harian,” katanya.

Dengan harga yang relatif terjangkau dan daya tahan cukup lama, pilihan shockbreaker rekondisi menjadi alternatif menarik bagi pemilik motor yang ingin tetap nyaman tanpa merogoh kocek dalam.