Mengintip Fitur Lengkap SUV Prancis Citroen C5 Aircross
Kehadiran Citroen C5 Aircross sebagai sport utility vehicle (SUV) asal Prancis di pasar dalam negeri menambah pilihan masyarakat yang mencari kendaraan dengan pendekatan dan karakter berbeda.
Dengan banderol sekitar Rp 968 juta on-the-road DKI Jakarta, Citroën C5 Aircross menjual daya tarik desain elegan khas Eropa, kabin lapang, dan tentunya beragam fitur modern yang jadi nilai jual utama.
Salah satu yang langsung menonjol adalah teknologi suspensi Progressive Hydraulic Cushions™, inovasi yang memang menjadi ciri khas Citroen.
Citroen C5 Aircross
Suspensi ini bekerja meredam guncangan lebih halus di jalan bergelombang atau tidak rata, membuat perjalanan tetap nyaman meski harus melewati kontur jalan yang sering ditemui di Indonesia.
Lebih jauh, kesan elegan langsung terasa. Jok depan dibalut kulit semi bucket yang empuk dan mendukung posisi duduk ergonomis.
Untuk pengemudi, kursinya sudah mendukung pengaturan elektrik delapan arah, memudahkan menemukan posisi berkendara ideal tanpa repot.
Setirnya juga sudah dibalut kulit, dilengkapi tombol multifungsi yang mempermudah pengoperasian layar instrumen digital di balik kemudi.
Layar sentuh 10 inci di tengah dasbor menjadi pusat pengaturan hiburan, navigasi, hingga AC dual zone. Dukungan Apple CarPlay dan Android Auto semakin memudahkan koneksi dengan perangkat pintar.
Citroen C5 Aircross
Tampilan grafis layar pun bisa dipersonalisasi dengan beberapa mode dan warna, menambah kesan modern tanpa terasa berlebihan.
Konsol tengahnya kini tampil lebih rapi berkat kehadiran selektor transmisi otomatis e-Toggle EAT6 yang ringkas. Fitur ini berpadu dengan electric parking brake, area penyimpanan lega, serta fasilitas pengisian daya yang lengkap meliputi wireless charger, soket USB, dan stopkontak 12V.
Soal keselamatan, mobil ini sudah mengusung paket teknologi Advanced Driver Assistance Systems.
Sejumlah fitur seperti Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, Blind Spot Monitoring, sampai pengereman darurat otomatis, dirancang agar pengemudi lebih tenang di kondisi lalu lintas padat maupun kecepatan tinggi.
Ditambah lagi, ada enam airbag, Grip Control dengan Hill Descent Assist, hingga Hill Start Assist yang menambah kepercayaan diri ketika harus melintas di tanjakan atau turunan curam.
Mobil juga sudah disematkan Fitur Grip Control bekerja mirip traction control, menyesuaikan cengkeraman ban dengan kondisi permukaan jalan.
Interior Citroen C5 Aircross
Pilihan mode Standar, Salju, All Terrain, atau Pasir membuat C5 Aircross terasa fleksibel diajak ke berbagai medan, meskipun tentu saja ini bukan mobil off-road murni.
Bagasi pun cukup akomodatif, dengan kapasitas dasar 580 liter yang bisa diperluas sampai 1.630 liter saat kursi belakang dilipat. Pintu bagasi juga sudah mendukung Hands-Free Electric Tail Gate yang mempermudah saat membawa banyak barang belanjaan atau perlengkapan keluarga.
Namun demikian, ada beberapa catatan penting yang patut dipertimbangkan calon konsumen.
Meski fitur keselamatan sudah terbilang lengkap, dibandingkan rival Jepang atau China, detail kecil seperti ragam sensor parkir tambahan atau teknologi semi-autonomous driving masih belum sekomplit kompetitor.
Selain itu, pengaturan jok penumpang depan masih menggunakan model putar manual, yang terasa memakan waktu dan agak kurang praktis di segmen harga mendekati satu miliar rupiah.
Pengaturan jok penumpang depan masih manual model diputar, memakan waktu dan kurang praktis di kelasnya.
- Suspensi Progressive Hydraulic Cushions™ membuat perjalanan lebih nyaman di jalanan bergelombang, cocok untuk kondisi jalan di Indonesia.
- Kabin lega dengan jok kulit semi bucket, layar sentuh 10 inci yang mendukung Apple CarPlay & Android Auto, plus bagasi luas dengan Hands-Free Tail Gate.
- Fitur keselamatan modern lewat paket ADAS, 6 airbag, Grip Control, dan Hill Descent Assist mendukung rasa aman dan percaya diri di berbagai kondisi jalan.
Kekurangan:
- Pengaturan jok penumpang depan masih manual model diputar, memakan waktu dan kurang praktis di kelasnya.
- Beberapa detail fitur semi-autonomous atau sensor parkir belum sekomplit rival Jepang atau China di segmen serupa.
- Belum tersedia fitur pengaturan memori jok atau ventilasi jok yang semakin banyak ditawarkan SUV modern.
