Citroen C5 Aircross: SUV Eropa dengan Suspensi Nyaman
Citroen Memperkenalkan C5 Aircross di Indonesia
Citroen mencoba menarik perhatian pencinta SUV medium di Indonesia melalui peluncuran C5 Aircross, SUV lima penumpang asal Prancis yang menawarkan gaya berbeda dibandingkan dengan sebagian besar rivalnya.
Dengan harga sekitar Rp 968 juta on-the-road DKI Jakarta, C5 Aircross tidak hanya menghadirkan desain Eropa yang khas, tetapi juga mempertahankan karakter suspensi lembut yang telah menjadi ciri khas pabrikan.
Mesin Citroen C5 Aircross
Desain dan Performa Menarik di Jalanan
C5 Aircross memiliki dimensi bongsor dengan panjang mencapai 4,5 meter dan bobot hampir 1,7 ton.
Namun, saat berkendara, mobil ini terasa mudah dikendalikan berkat mesin 1.6L turbo yang mampu memproduksi tenaga sebesar 165 hp dan torsi puncak 240 Nm yang sudah tersedia pada putaran rendah.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 6-percepatan yang menawarkan perpindahan gigi yang halus dan responsif, sangat ideal untuk rute harian.
Di tengah kemacetan jalan perkotaan, torsi di putaran bawah memberikan keuntungan bagi pengemudi untuk menyalip atau berpindah jalur tanpa perlu menekan pedal gas secara berlebihan.
Citroen C5 Aircross
Meskipun bukan yang terkuat di segmennya, performa mesin C5 Aircross cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari, ditunjang dengan tiga mode berkendara: Eco, Normal, dan Sport.
Mode Eco menawarkan tarikan halus dan efisiensi bahan bakar, sementara Mode Normal memberikan keseimbangan yang baik antara efisiensi dan respons gas.
Di sisi lain, Mode Sport memungkinkan tenaga mesin terasa lebih padat, dengan setir yang sedikit lebih berat dan perpindahan gigi yang menjaga RPM pada tingkat tinggi—cocok untuk berkendara di jalan tol.
Citroen C5 Aircross
Keunggulan dan Kompromi dalam Pengendalian
Keunggulan suspensi empuk pada C5 Aircross tentunya sangat menyenangkan, meskipun membawa beberapa kompromi.
Tombol Cruise Control Citroen C5 Aircross berada di bawah pengaturan lampu sein
Saat menikung cepat, body roll masih terasa, namun tidak mengganggu kendali.
Citroen telah melengkapi kendaraan ini dengan fitur Grip Control yang berfungsi seperti traction control, membantu menjaga cengkeraman ban di jalan licin atau berpasir.
Dilengkapi pula dengan Hill Descent Assist, fitur ini memastikan mobil tetap stabil saat melewati turunan terjal.
Sektor kemudi juga mendukung rasa percaya diri pengemudi.
Electric power steering terasa ringan pada kecepatan rendah, sehingga memudahkan parkir di area sempit.
Seiring meningkatnya kecepatan, setir otomatis mengeras dan memberikan feedback yang jelas, sehingga pengemudi dapat merasakan stabilitas pengendalian meskipun dalam kondisi jalan yang basah atau licin.
Sistem pengereman pada C5 Aircross juga patut diapresiasi.
Rem cakram di keempat roda bekerja optimal untuk menghentikan laju mobil yang cukup berat.
Namun, pedal rem terasa sensitif, sehingga pengemudi perlu beradaptasi untuk menyesuaikan tekanan kaki agar sesuai dengan kebutuhan berkendara.
Fitur Cruise Control yang berada pada tuas di belakang kemudi menambah kenyamanan saat berkendara di rute tol.
Meskipun tata letaknya sedikit berbeda dari mobil lain, sistem ini cukup mudah dioperasikan setelah pengemudi terbiasa.
Kelebihan dan Kekurangan C5 Aircross
Plus: Suspensi empuk yang nyaman, pengendalian stabil, dan mudah dikontrol meski dengan bodi yang cukup besar.
Minus: Tarikan mesin terasa cukup namun tidak istimewa, serta posisi fitur seperti cruise control yang tidak biasa dan memerlukan penyesuaian.
C5 Aircross adalah pilihan menarik bagi mereka yang mencari SUV dengan desain Eropa yang khas, kenyamanan berkendara, dan fitur-fitur yang mendukung pengalaman berkendara sehari-hari.
