Basuki Pastikan IKN Sekarang Sudah Bersih dari Kupu-Kupu Malam

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menegaskan kawasan IKN sudah steril dari berbagai penyakit masyarakat seperti judi sabung ayam hingga pratek prostitusi terselubung di warung remang-remang.
"Insya Allah tidak ada pak, sabung ayam juga nggak ada. Terima kasih atas perhatiannya, jadi kami bersama APH (aparat penegak hukum), Ramadan kemarin masih ada, ada delapan warung remang-remang yang kami robohkan," kata Basuki, dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/7).
Menurut Basuki, informasi maraknya pratik prostitusi terselubung atau kupu-kupu malam di kawasan IKN adalah berita lama yang didaur ulang dan diunggah kembali di media sosial.
Namun, mantan Menteri PUPR itu kembali menegaskan berbagai isu miring tersebut saat ini sudah tidak ada sama sekali di wilayah Ibu Kota Nusantara.
"Saya kira kalau informasi itu adalah yang diulang, jadi ini informasi yang dulu, itu di recycle informasinya, sekarang sudah tidak ada sama sekali," tandas Pak Bas, sapaan akrabnya.
Belakangan ini beredar kabar adanya pratik prostitusi atau kupu-kupu malam di kawasan IKN. Praktik itu pun diendus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Satpol PP PPU menggulung puluhan perempuan yang diduga terlibat dalam bisnis prostitusi di sekitar kawasan IKN. Terpantau, kini banyak ditemui miras dijual pada warung kecil di pinggir jalan sekitar wilayah Ibu Kota baru Indonesia itu, yang biasa terlihat remang-remang.
Warung remang-remang yang berbeda dari rumah makan makan pada umumnya itu diduga juga menjadi praktik prostitusi terselubung di sekitar kawasan inti sekitar IKN.
"Ada beberapa titik yang diawasi yang menjual miras dan beberapa warung diduga juga mewadahi praktik prostitusi terselubung," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara Bagenda Ali, kepada media di Penajam, Kaltim, dikutip dari Antara, Mei lalu. (*)