Rasakan Atmosfer Laga Persib, Adam Przybek Takjub

Penjaga gawang Persib Bandung asal Wales, Adam Przybek, akhinrya merasakan atmosfer bermain di kandang dengan disaksikan ribuan Bobotoh.
Kesempatan itu datang di ajang pramusim Piala Presiden 2025, ketika Adam Przybek starter menghadapi Dewa United Selasa (8/7/2025) silam.
Przybek mengaku atmosfer luar biasa tersebut tak pernah ia alami di klub sebelumnya Penybont FC di Liga Wales.
Dirinya berbicara kepada banyak orang apakah atmosfer laga kandang Persib selalu luar biasa, ini jadi pengalaman spesial.
“Luar biasa, saya belum merasakan pengalaman itu sebelumnya sejujurnya,” kesan Przybek.

“Di pertandingan pertama (vs Port FC) saya bicara kepada banyak orang bahwa atmosfernya begitu luar biasa, pengalaman pertama ini sangat spesial,” ucapnya.
Sayangnya Persib harus tersingkir di Piala Presiden 2025 setelah hanya mampu meraih satu poin dari dua laga.
Mereka juga berada di posisi juru kunci Grup B, Przybek sadar diri jika timnya memang belum benar-benar siap berlaga mengingat baru berlatih lima sampai enam kali dalam sepekan terakhir.
“Tentunya tidak bagus karena kami berada di posisi juru kunci di grup. Tapi kami baru berlatih lima-enam kali sebelum memainkan pertandingan pertama,” terangnya.
“Bagi kami, ini hanya untuk mendapatkan menit (bermain) dan mengembalikan kondisi kebugaran,” jelasnya.
Atmosfer Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung dalam pertandingan Piala Presiden 2025 antara Persib Bandung vs Port FC, Minggu (6/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Dirinya tahu jika ia datang ke klub besar dengan ekspektasi tinggi dari Bobotoh menjadi suksesor Kevin Ray Mendoza yang bawa juara back to back.
Namun Przybek butuh tekanan seperti ini untuk memacu diri berlatih dengan keras demi mendapatkan hasil maksimal.
“Tentu saja ini adalah klub yang besar dan tekanan itu bagus. Kami sebagai pemain butuh tekanan, untuk bisa meraih hasil yang terbaik,” ujar pemain 25 tahun ini.
“Kami berlatih setiap hari. Saya menikmati bermain di klub besar dan tekanan di depan banyak suporter,” tegasnya.
Sementara itu sepekan lebih berada di Bandung, kiper yang pernah membela Timnas Wales U17, U19, dan U21 ini mengaku langsung kerasan tinggal di Negeri Parahyangan.
Mulai dari keramahan penduduknya, banyak tempat-tempat bagus, hingga merasakan cinta dari Bobotoh.
“Sangat bagus, orang-orangnya sangat ramah dan kotanya banyak tempat berbelanja atau restoran.”
“Saya juga merasakan banyak cinta dari Bobotoh, saya senang berada di sini,” sebutnya.