Festival Nyanyian Anak Negeri

Di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh budaya asing yang kian masif, generasi muda Indonesia dihadapkan pada tantangan serius dalam mempertahankan identitas nasional dan kecintaan terhadap budaya bangsa. Menyikapi hal ini, musik hadir sebagai sarana efektif dalam menyampaikan pesan-pesan nasionalisme yang menggugah hati. Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) menjadi salah satu inisiatif unggulan yang menjawab tantangan tersebut.

FNAN bukan sekadar ajang pencarian bakat bernyanyi biasa. Festival ini didesain sebagai platform kompetisi vokal sekaligus ruang inkubasi bagi para talenta muda yang berpotensi menjadi Duta Anak Negeri. Mereka bukan hanya dituntut untuk tampil dengan suara terbaik, tetapi juga dibentuk menjadi pribadi yang berkarakter, kreatif, disiplin, profesional, serta memiliki jiwa nasionalisme dan ke-Indonesia-an yang kuat.

Festival ini digagas oleh tiga tokoh yang dikenal memiliki komitmen tinggi dalam pelestarian budaya dan pengembangan talenta nasional: Pay Burman (musisi, produser, sekaligus pendiri Indonesia Care Musik), Ahmad Doli Kurnia Tandjung (pendiri Sinergy For Indonesia dan eksekutif produser album Nyanyian Anak Negeri – Pusaka Nusantara), serta Tatang Wahyudi (co-founder Indonesia Care Musik dan Direktur 1345 Production). Ketiganya menjadi inisiator utama di balik kelahiran FNAN.

FNAN memiliki konsep yang unik dan bernilai strategis dalam membangun karakter nasional. Lagu-lagu yang ditampilkan dalam festival ini merupakan re-aransemen dari lagu-lagu nasional dan daerah, serta lagu-lagu bertema kebangsaan. Para peserta akan menjalani proses seleksi yang ketat dengan juri-juri berkompeten dari berbagai latar belakang—mulai dari musisi, penyanyi, produser, motivator, influencer, digital creator, koreografer, hingga budayawan.

Tak hanya mengasah kemampuan vokal dan penampilan panggung, para peserta juga dibekali Wawasan Kebangsaan yang komprehensif melalui kerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini menjadi wujud nyata dari pendekatan holistik FNAN dalam membentuk generasi muda yang unggul dalam seni dan tangguh dalam nilai-nilai kebangsaan.

Festival Nyanyian Anak Negeri direncanakan akan menjadi ajang tahunan yang berkelanjutan dan menjadi barometer baru dalam mencetak ikon artis penyanyi nasional yang berintegritas dan berjiwa Indonesia. Keberhasilan FNAN tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak—pemerintah, sektor swasta, media massa, dan dukungan masyarakat luas.

Sebagai bagian dari perhelatan FNAN 2025, lagu tema berjudul “Anak Negeri” akan resmi diluncurkan. Lagu ini dibawakan oleh dua sosok muda berbakat: Dul Jaelani dan Shanna Shannon, yang sekaligus didaulat sebagai ikon perdana Festival Nyanyian Anak Negeri. Lirik lagu ini ditulis oleh Ahmad Doli Kurnia, dengan Pay Burman sebagai produser musiknya.