Top 20+ Kebiasaan Frugal Living yang Diam-diam Dilakukan Orang Kaya, Ternyata Sesimpel Ini!

Ilustrasi mengatur keuangan rumah tangga
Ilustrasi mengatur keuangan rumah tangga

Dalam bayangan banyak orang, orang kaya identik dengan gaya hidup mewah, belanja barang branded, dan makan di restoran mahal setiap hari. Namun kenyataannya, banyak orang kaya justru menjalani hidup sederhana dan hemat dalam keseharian mereka. 

Inilah yang disebut dengan frugal living, gaya hidup hemat namun tetap memperhatikan kualitas dan kebutuhan jangka panjang. Frugal living bukan berarti pelit, tetapi soal cerdas dalam mengelola keuangan dan membuat keputusan bijak tentang pengeluaran. 

Menariknya, banyak miliarder dan individu dengan kekayaan tinggi yang diam-diam menerapkan prinsip-prinsip ini. Jika Anda ingin membangun kestabilan finansial, kebiasaan-kebiasaan berikut bisa jadi inspirasi yang realistis dan terbukti berhasil.

Berikut 20 kebiasaan frugal living yang diam-diam dilakukan orang kaya:

1. Membeli Barang Berkualitas agar Tahan Lama

Alih-alih membeli barang murah yang cepat rusak, mereka memilih produk berkualitas yang bisa dipakai bertahun-tahun.

2. Memakai Barang Sampai Habis

Banyak orang kaya enggan gonta-ganti gadget atau pakaian jika barang lama masih berfungsi dengan baik.

3. Tidak Terpancing Gengsi

Mereka tidak merasa perlu menunjukkan status lewat logo atau brand yang mencolok.

4. Hidup di Bawah Kemampuan Finansialnya

Meskipun mampu membeli rumah mewah, banyak orang kaya memilih tinggal di rumah yang sesuai kebutuhan.

5. Merencanakan Pengeluaran dengan Matang

Sebelum membelanjakan uang, mereka mempertimbangkan manfaat jangka panjang dan efisiensi.

6. Menggunakan Transportasi Umum atau Mobil Bekas

Daripada kredit mobil mahal, sebagian memilih kendaraan bekas atau menggunakan transportasi umum.

7. Memasak Sendiri di Rumah

Makan di luar dianggap boros, sehingga mereka memilih masak sendiri untuk menghemat dan menjaga kesehatan.

8. Tidak Tergoda Diskon yang Tidak Perlu

Mereka tidak membeli sesuatu hanya karena diskon, tetapi karena memang dibutuhkan.

9. Investasi dalam Pendidikan dan Keterampilan

Uang lebih banyak dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas diri, bukan pamer kekayaan.

10. Memilih Liburan Sederhana tapi Bermakna

Alih-alih liburan mewah, mereka memilih perjalanan yang memberi pengalaman, bukan hanya foto untuk media sosial.

11. Punya Budget Bulanan yang Ketat

Walaupun berpenghasilan tinggi, mereka tetap punya anggaran pengeluaran dan disiplin dalam menjalankannya.

12. Jarang Menggunakan Kartu Kredit

Mereka lebih suka membayar tunai atau langsung lunas untuk menghindari bunga tinggi.

13. Membandingkan Harga Sebelum Membeli

Kebiasaan membandingkan harga sebelum membeli menjadi rutinitas untuk menghindari pengeluaran berlebih.

14. Membeli Barang Bekas Berkualitas (Thrifting)

Beberapa tidak segan membeli furniture atau pakaian second-hand dengan kualitas baik.

15. Menghindari Utang Konsumtif

Orang kaya lebih berhati-hati dalam berutang, hanya mengambil pinjaman jika untuk aset produktif.

16. Menabung Otomatis Setiap Bulan

Mereka biasanya mengatur sistem auto-debit ke rekening tabungan atau investasi sejak awal bulan.

17. Tidak Ikut-ikutan Tren Teknologi atau Fashion

Gadget dan tren fashion baru tidak selalu diikuti jika tidak benar-benar dibutuhkan.

18. Memperbaiki Barang daripada Langsung Membeli Baru

Alih-alih langsung beli baru, mereka akan coba memperbaiki barang rusak terlebih dahulu.

19. Tidak Memamerkan Kekayaan di Media Sosial

Mereka tidak merasa perlu menunjukkan aset atau kemewahan di depan publik.

20. Mendonasikan Sebagian Kekayaannya

Banyak orang kaya justru menyisihkan sebagian uangnya untuk kegiatan amal dan sosial.

Frugal living bukan hanya strategi bertahan hidup saat kondisi keuangan sulit, tetapi juga cara hidup yang dilakukan oleh banyak orang kaya untuk menjaga dan menumbuhkan kekayaannya. Dengan menerapkan kebiasaan hemat yang bijak dan berkelanjutan, Anda pun bisa membangun fondasi keuangan yang kuat. 

Mulailah dari kebiasaan kecil, dan rasakan dampaknya dalam jangka panjang. Selamat mencoba!