Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan

Kepolisian perlu menjadi sahabat bagi umat beragama. Kehadiran Polri ditengah umat penting demi terciptanya keamanan dan ketertiban.
Ketua Umum LSM PENJARA 1 Teuku Z. Arifin menilai, Polri bukan hanya menjadi penjaga keamanan, namun juga sahabat umat dalam keseharian.
“Kebersamaan Polri dengan umat beragama adalah bagian dari misi besar mempererat relasi antara institusi negara dan umat melalui jalan pengabdian yang nyata dan penuh keikhlasan,” ujar Arifin saat memberikan bantuan untuk Musholla Padang Ati di Dusun Banyumeneng 2, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dikutip Senin (14/7).
Dia menuturkan, sinergi membantu umat penting sebagai bukti negara hadir.
“Khususnya melalui sentuhan kemanusiaan dan pelayanan kepada rakyat kecil di pelosok,” jelas Arifin.
Arifin menambahkan, negara perlu hadir menjangkau titik-titik yang jauh dari hiruk pikuk pusat pemerintahan.
“Ketika doa mengalir bersama air kehidupan yang disalurkan ke rumah ibadah, di situlah makna pengabdian menemukan dimensi spiritualnya yang paling luhur,” jelas dia.
Kegiatan sosial-keagamaan ini merupakan bagian dari program yang mengusung misi untuk menjangkau rumah-rumah ibadah di pelosok Gunungkidul dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan antara rakyat dan negara.
Bantuan berupa Mushaf Al-Qur’an terjemah, bantuan marbot, serta mesin pompa air (Shimizu), kepada pengurus mushala yang selama ini mengabdi menjaga kekhidmatan tempat suci umat tersebut. (Knu)