Cara Mudah Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Anti Ribet dan Hemat Biaya!

Banyak pemilik motor kini mulai beralih ke ban tubeless karena keunggulannya yang tahan bocor dan praktis. Namun, bagi pengguna motor dengan velg jari-jari, mungkin muncul pertanyaan: apakah bisa menggunakan ban tubeless di pelek model ini? Jawabannya, bisa saja asal tahu trik dan cara pasangnya.
Meskipun velg jari-jari umumnya tidak didesain untuk ban tubeless, kamu tetap bisa memasangnya dengan beberapa modifikasi ringan. Tak perlu ke bengkel, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah dengan alat sederhana. Berikut panduan lengkap dan mudahnya!
Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan
Sebelum memulai proses pemasangan, pastikan kamu menyiapkan perlengkapan berikut:
-
Ban tubeless (pastikan ukurannya sesuai dengan pelek)
jari dalam kondisi baik dan tidak peyang
-
Sealant ban tubeless (cairan anti bocor)
Seal tape khusus tubeless atau lakban tahan air sebagai alternatif
Pentil khusus ban tubeless
Gunting atau cutter
Pompa angin (manual atau kompresor lebih baik)
Air sabun (untuk melicinkan bibir ban)
Kain lap bersih
✅ Langkah-Langkah Pemasangan Ban Tubeless di Velg Jari-Jari
1. Bersihkan Velg dengan Cermat
Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah membersihkan velg. Gunakan kain lap kering untuk memastikan bagian dalam pelek bersih dari debu, oli, dan karat. Kebersihan ini penting agar tape bisa menempel sempurna dan tidak terjadi kebocoran udara.
2. Tutup Lubang Jari-Jari dengan Rim Tape
Karena velg jari-jari memiliki banyak lubang kecil tempat kepala jari-jari, kamu perlu menutup semua lubang tersebut agar ban bisa menahan tekanan angin. Gunakan rim tape tubeless khusus atau lakban tahan air.
Rekatkan tape mengikuti alur tengah pelek. Pastikan tape menutup semua lubang dengan rapat, dan lakukan 2–3 lapis agar benar-benar kedap udara.
3. Pasang Pentil Khusus Tubeless
Selanjutnya, masukkan pentil tubeless ke lubang pentil pada pelek. Kencangkan dari bagian dalam menggunakan mur yang tersedia agar udara tidak bocor. Langkah ini penting karena pentil biasa tidak dirancang menahan tekanan pada sistem tubeless.
4. Pemasangan Ban ke Velg
Setelah velg siap, kamu bisa mulai memasang ban. Gunakan air sabun di sepanjang bibir ban agar proses pemasangan lebih mudah. Masukkan sisi pertama ban ke dalam pelek, kemudian lanjutkan sisi lainnya secara perlahan.
Jika terasa keras, kamu bisa menggunakan tire lever (pengungkit ban). Namun hati-hati, jangan sampai merusak tape yang sudah ditempel.
5. Isi Angin untuk Mengunci Posisi Ban
Setelah ban terpasang, saatnya mengisi angin. Gunakan kompresor angin agar tekanan masuk dengan cepat. Isi hingga tekanan sekitar 40 psi. Kamu akan mendengar suara “pluk” sebagai tanda ban sudah mengunci di pelek.
Jika ban tidak mengembang sempurna, kemungkinan ada celah pada tape atau pentil belum rapat. Ulangi pengecekan.
6. Tambahkan Sealant Anti Bocor
Buka bagian dalam pentil (inti pentil) lalu tuangkan 100–150 ml sealant tubeless ke dalam ban. Sealant ini berfungsi menutup pori-pori kecil dan mencegah kebocoran halus yang tidak terlihat.
Setelah itu, pasang kembali inti pentil, dan putar roda ke segala arah agar cairan menyebar merata.
7. Tes Kebocoran
Langkah terakhir adalah memastikan ban benar-benar kedap udara. Kamu bisa menyiram permukaan ban dengan air sabun atau mencelupkan sebagian ban ke dalam air. Bila muncul gelembung, berarti masih ada kebocoran.
Tambahkan sealant sesuai kebutuhan atau ulangi pemasangan rim tape hingga benar-benar rapat.