Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Contohnya

Teknologi Informasi dan Komunikasi, teknologi informasi dan komunikasi, contoh TIK, Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Contohnya, Definisi TIK , Komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mempermudah akses informasi, Manfaat TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah gabungan antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi yang digunakan untuk mengelola, menyampaikan, serta menyimpan berbagai jenis data atau informasi. 

TIK mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan internet, serta sistem komunikasi digital yang memudahkan pertukaran informasi secara cepat dan efisien.

Dalam konteks pendidikan, bisnis, hingga pemerintahan, TIK berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja.

Contoh penerapan TIK sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita menggunakan smartphone untuk mengirim pesan, melakukan panggilan video, atau mencari informasi lewat mesin pencari, itu semua adalah bagian dari pemanfaatan TIK. 

Begitu pula dengan penggunaan komputer di perkantoran, sistem absensi digital di sekolah, atau layanan e-commerce yang memfasilitasi transaksi jual beli secara online.

Perkembangan TIK yang pesat telah membawa perubahan besar dalam cara manusia berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi. Selengkapnya berikut ini KompasTekno menguraikan pengertian TIK dan contoh-contohnya. 

Definisi TIK 

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan gabungan dari berbagai perangkat dan sistem yang digunakan untuk mengelola, memproses, menyimpan, dan menyampaikan informasi. 

Istilah “teknologi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu techne yang berarti keahlian dan logia yang berarti pengetahuan. Dalam bahasa Latin, terdapat pula kata texere yang berarti menyusun atau membangun. 

Dari asal-usul katanya, dapat dipahami bahwa teknologi pada dasarnya mencerminkan upaya manusia dalam mengembangkan pengetahuan untuk membangun peradaban.

Adapun teknologi informasi menurut Martin (1999) mencakup teknologi komputer yang digunakan untuk memproses, menyimpan, dan mengirim informasi.

Hal ini sejalan dengan definisi dari ITAA yang menyebut teknologi informasi sebagai studi, perancangan, pengembangan, dan manajemen sistem informasi berbasis komputer. 

Dengan adanya integrasi antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi, muncullah konsep TIK yang mencakup alat bantu dan sistem untuk mengelola serta mengirim data secara digital. 

Seperti dilansir dari buku Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pendekatan Teoritis dan Praktis dalam Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa karya Syarif Hidayatullah, TIK dapat dimaknai sebagai upaya menyampaikan informasi melalui perangkat komputer, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tidak hanya terdiri dari alat atau perangkat, melainkan merupakan sistem yang utuh yang melibatkan beberapa komponen utama.

Setiap komponen memiliki peran penting dalam memastikan proses pengolahan, penyimpanan, dan pengiriman informasi dapat berjalan dengan optimal. Adapun tiga komponen utama TIK adalah sebagai berikut:

Perangkat keras

Perangkat keras (hardware) merupakan komponen fisik yang dapat dilihat dan disentuh secara langsung. Contoh perangkat keras dalam TIK antara lain komputer, server, smartphone, printer, jaringan internet, serta alat komunikasi lainnya seperti modem dan router. Perangkat ini berfungsi sebagai media utama dalam memproses dan menyampaikan informasi

Perangkat lunak

Perangkat lunak (software) adalah program atau aplikasi yang digunakan untuk menjalankan instruksi tertentu di dalam perangkat keras. Tanpa software, perangkat keras tidak dapat berfungsi secara optimal.

Contoh perangkat lunak antara lain sistem operasi, aplikasi pengolah kata, perangkat lunak komunikasi (seperti Zoom atau WhatsApp), dan sistem manajemen database.

Manusia

Manusia menjadi komponen inti dalam sistem TIK karena merekalah yang mengoperasikan, mengelola, serta mengambil keputusan berdasarkan informasi yang dihasilkan oleh perangkat keras dan lunak.

Tanpa keterlibatan manusia, teknologi tidak akan memberikan manfaat yang maksimal. Oleh karena itu, kemampuan literasi digital menjadi penting untuk mendukung pemanfaatan TIK secara bijak dan efektif.

Mempermudah akses informasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi memudahkan siapa saja untuk mendapatkan informasi secara cepat dan praktis. Internet menjadi sumber utama dalam mencari pengetahuan, mulai dari berita, referensi akademik, hingga tutorial keterampilan tertentu. Hal ini sangat membantu dalam dunia pendidikan maupun kehidupan sehari-hari.

Contohnya, siswa dapat mencari materi pelajaran atau video pembelajaran di YouTube dan Google, sementara guru dapat mengakses jurnal ilmiah secara daring untuk memperkaya bahan ajar.

Manfaat TIK

Meningkatkan efisiensi kerja

Dengan adanya TIK, banyak pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat dan akurat. Proses yang sebelumnya dilakukan secara manual kini bisa diotomatisasi menggunakan perangkat lunak dan aplikasi digital. Hal ini membuat produktivitas kerja meningkat dan kesalahan dapat diminimalkan.

Contohnya, pegawai administrasi bisa menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah data dan menghitung anggaran tanpa harus mencatat secara manual di buku tulis.

Mendukung pembelajaran digital

TIK membuka peluang besar dalam pengembangan sistem pembelajaran jarak jauh. Di era digital saat ini, kegiatan belajar tidak lagi terbatas di ruang kelas fisik, tetapi bisa dilakukan secara online dengan bantuan platform pembelajaran digital.

Contohnya, siswa dan guru dapat berinteraksi melalui aplikasi seperti Google Classroom, Zoom, atau Moodle, yang memungkinkan penyampaian materi, tugas, dan ujian secara daring.

Memperluas komunikasi

Perkembangan teknologi komunikasi membuat interaksi antarindividu menjadi lebih cepat, efisien, dan tidak terbatas oleh jarak. Baik untuk keperluan pribadi maupun profesional, komunikasi kini dapat dilakukan secara real-time melalui berbagai platform digital.

Contohnya, seseorang bisa melakukan rapat kerja dengan rekan dari luar kota atau luar negeri melalui video call di Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams.

Mendorong inovasi dan kreativitas

TIK memberikan ruang luas bagi masyarakat untuk berinovasi dan mengekspresikan kreativitas. Berbagai platform digital memungkinkan siapa saja untuk menciptakan konten, mengembangkan aplikasi, atau memulai bisnis dengan pendekatan teknologi.

Contohnya, banyak kreator muda kini membuat video edukasi, podcast, atau infografis menarik yang dibagikan melalui media sosial seperti YouTube, Instagram, atau TikTok.

Memfasilitasi transaksi ekonomi digital

Dalam bidang ekonomi, TIK telah menciptakan sistem jual beli yang lebih efisien melalui platform digital. Pembeli dan penjual tidak perlu bertemu secara langsung untuk melakukan transaksi, cukup menggunakan aplikasi atau situs e-commerce.

Contohnya, konsumen bisa membeli barang kebutuhan rumah tangga lewat Tokopedia atau Shopee dan melakukan pembayaran secara online melalui e-wallet seperti GoPay atau OVO.

Meningkatkan pelayanan publik

Instansi pemerintah dan lembaga publik kini memanfaatkan TIK untuk mempercepat dan mempermudah layanan kepada masyarakat. Digitalisasi layanan membuat proses birokrasi menjadi lebih efisien dan transparan.

Contohnya, masyarakat bisa mengurus dokumen seperti KTP, KK, atau akta kelahiran secara online melalui layanan Dukcapil atau portal pelayanan publik daerah masing-masing.

Demikian ulasan mengenai pengertian teknologi informasi dan komunikasi serta berbagai contohnya. Semoga membantu. 

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.