Perawatan Minyak Rem: Kapan Harus Diganti?

Banyak pengendara mengira bahwa rem mobil yang pakem hanya bergantung pada kualitas kampas rem.
Padahal, ada faktor lain yang tak kalah penting untuk menunjang sistem pengereman tetap optimal, yakni kondisi minyak rem yang digunakan.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, minyak rem memiliki peran krusial sebagai penghubung antara pedal rem dengan sistem pengereman di roda.
Ia menegaskan, meskipun kampas rem dalam kondisi baik, jika kualitas minyak rem buruk, maka pengereman tetap tidak akan maksimal.
"Minyak rem itu sangat penting karena menjadi penghubung utama antara pengendara dengan sistem pengereman. Kalau kondisi minyak rem tidak baik, maka kemampuan kendaraan untuk berhenti juga akan terganggu," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Rabu (16/7/2025).
Ilustrasi minyak rem mobil
Ia menjelaskan, minyak rem memiliki beberapa jenis seperti DOT 3, DOT 4, DOT 4 Netral, hingga Class 6.
Masing-masing memiliki spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan, terutama terkait titik didih dan ketahanan terhadap panas.
"Idealnya, minyak rem diganti setahun sekali agar kualitas pengereman tetap terjaga. Selain menjaga respons rem tetap maksimal, penggantian rutin juga bisa memperpanjang usia komponen lain dalam sistem pengereman," katanya.
Lung Lung menambahkan, kebutuhan minyak rem dalam satu kendaraan relatif sedikit, umumnya kurang dari satu liter.
Untuk itu, ia menyarankan agar pemilik kendaraan tidak ragu memilih produk berkualitas meskipun harganya sedikit lebih mahal.
"Jangan sampai penghematan kecil pada minyak rem justru berisiko terhadap keselamatan di jalan. Lebih baik mencegah dengan perawatan rutin daripada menyesal di kemudian hari," ujarnya.