Nostalgia, Inilah Nama-nama Kereta Bisnis di Pulau Jawa yang Pernah Beroperasi

Kereta bisnis pernah menjadi andalan perjalanan penumpang di Pulau Jawa, sebelum akhirnya dihapus untuk percepatan modernisasi sarana perkeretaapian.
“Setelah lebih dari empat dekade setia menemani perjalanan kalian, mulai hari ini, 15 Juli 2025, kereta kelas bisnis di Pulau Jawa resmi purnatugas,” tulis akun Instagram @kai121, Selasa (15/7)
Sebagai kelas menengah antara ekonomi dan eksekutif, kereta bisnis menawarkan harga terjangkau dan kenyamanan yang lebih jika dibandingkan dengan kelas ekonomi biasa.
Ciri khas kereta dengan kode “K2” terdapat pada kursi sofa long seat, kapastitas 64 penumpang, dan kipas angin yang kemudian berkembang menjadi AC pada tahun 2010-an.
Inilah nama-nama kereta bisnis di Pulau Jawa yang sempat beroperasi mengantarkan para penumpangnya!
KA Fajar dan Senja Utama
Masih ingatkah kamu dengan Kereta Api (KA) Fajar Utama dan Senja Utama? Ya, sebut saja Fajar dan Senja Utama Yogyakarta, Fajar dan Senja Utama Solo, Fajar dan Senja Utama Cirebon, serta Fajar dan Senja Utama Semarang.
Pada Agustus 2014, KA Fajar dan Senja Utama Semarang resmi berhenti beroperasi dan diganti dengan KA Menoreh.
Sementara KA Senja dan Fakar Utama Solo diganti rangkaian New Generation pada 31 Januari 2025 lalu, sedangkan KA Senja dan Fajar Utama Yogyakarta menjadi kelas gabungan eksekutif dan ekonomi premium.
KA Mutiara Selatan
Saat ini, KA Mutiara Selatan merupakan rangkaian kereta kelas eksekutif dan ekonomi premium. Namun tahukah kamu jika kereta yang dirilis pada 17 Agustus 1972 ini pernah menjadi menjadi kereta bisnis?
Ya, saat baru dirilis, kereta ini melayani dua kelas, yaitu eksekutif dan bisnis, kemudian pada tahun 1999 hanya melayani bisnis saja.
Sempat beberapa kali berganti kelas layanan, pada 2019 KA Mutiara Selatan ditetapkan menjadi kereta eksekutif dan ekonomi premium.
KA Ranggajati
KA Ranggajati pertama kali diresmikan pada November 2016 melayani kelas eksekutif dan bisnis. Pada November 2024 layanan bisnis kereta ini diubah menjadi kelas ekonomi generasi terbaru hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai.
KA Gumarang
KA Gumarang merupakan kereta bisnis yang beroperasi pertama kali pada tahun 2001. Rangkaian yang melayani rute Surabaya Pasarturi-Pasar Senen resmi berganti dengan New Generation pada 15 Juli 2025 lalu.
Ilustrasi kereta api kelas bisnis. KAI hapus kereta api kelas bisnis di Pulau Jawa.
KA Tegal Bahari
Sehari setelah KA Gumarang, KA Tegal Bahari menyusul diganti rangkaian menggunakan New Generation pada 16 Juli 2025.
Sebelumnya, KA Tegal Bahari yang melayani relasi Pasarsenen-Tegal (pp) ini memiliki rangkaian campuran eksekutif dan bisnis. Kereta ini juga menjadi penanda berakhirnya kereta bisnis di Pulau Jawa.
Kini, setelah lebih dari empat dekade, kereta bisnis akhirnya pamit dari Pulau Jawa digantikan dengan rangkaian atau kelas baru.
“Modernisasi ini menjadi bagian dari transformasi layanan KAI agar semakin selaras dengan kebutuhan pelanggan dan mendukung perkembangan industri perkeretaapian nasional,” jelas Vice President Public Relation KAI Anne Purba dalam keterangan resminya, Kamis (17/7).
Meski tak lagi tersedia, namun PT KAI akan mempertimbangkan pengoperasian kembali di Pulau Jawa saat momen tertentu seperti libur Natal dan Tahun Baru serta Lebaran.