Lirik 'Aku Bukan Rumahmu Lagi' dari Oslo Ibrahim, saat Terlambat Menyadari Kebodohan

Oslo Ibrahim baru saja melepas EP terbaru bertajuk 'TOP 5' dengan salah satu trek berjudul ikonik 'Aku Bukan Rumahmu Lagi'.
Lagu ini bercerita tentang menyadari kebodohan yang sudah terlambat. Makin memperkuat sebuah kutipan "penyesalan selalu datang terlambat".
Lagu ini berisi setitik harapan yang tak pasti dan harus diterima bila tidak terkabulkan. Hubungan yang telah berakhir, hubungan yang belum terjadi tapi telah berakhir, dan semua kisah yang berakhir tidak baik, akan terwakilkan oleh lagu ini.
Berikut lirik lengkapnya:
Tertinggal harum yang membekas
Setengah mati, ku melupakannya
Membaca ulang percakapan
Kita tertawa, tapi itu dulu
Setahun lalu
Pundak itu masih milikku
Hari ini, kau tak mengenalku
Menyaksikan kebodohanku
Aku ingin engkau pulang
Tapi aku bukan rumahmu lagi
Kunci ku taruh di tempat yang biasa
Masih ku simpan semuanya
Pernak-pernik mu yang tak penting bagiku
Perlahan dan pasti kau mulai melupakanku
Itu hukumanku
Setahun lalu
Pundak itu masih milikku
Hari ini, kau tak mengenalku
Menyaksikan kebodohanku
Aku ingin engkau pulang
Tapi aku bukan rumahmu lagi
Kau tak akan kembali
Menyaksikan kepergianmu
Aku ingin engkau pulang
Tapi aku bukan rumahmu lagi
Kunci ku taruh di tempat yang biasa. (far)