Agen Sudah Koar-koar, Granit Xhaka Dilarang Erik Ten Hag Tinggalkan Leverkusen

Erik ten Hag
Erik ten Hag

 Manajer anyar Bayer Leverkusen, Erik ten Hag, menutup rapat pintu keluar untuk salah satu gelandang andalannya, Granit Xhaka.

Meski santer dikabarkan bakal kembali ke Premier League bersama Sunderland, ten Hag menegaskan bahwa pemain timnas Swiss itu tak akan ke mana-mana.

"Sang agen bisa berkata apa saja, tapi kami sudah kehilangan tiga pemain penting. Tidak ada lagi yang pergi. Granit terlalu penting untuk dilepas," tegas ten Hag dalam sesi konferensi pers terbarunya.

Xhaka, yang kini berusia 32 tahun, memang jadi incaran serius Sunderland. Klub promosi Liga Inggris itu sedang aktif belanja besar-besaran demi menghindari degradasi di musim pertama mereka kembali ke kasta tertinggi. Mereka bahkan sudah menghabiskan lebih dari £100 juta di bursa transfer musim panas ini.

Namun, ten Hag berdiri tegak. Setelah kehilangan Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong ke Liverpool serta Jonathan Tah yang hengkang secara gratis ke Bayern Munich, mantan pelatih Manchester United itu memilih untuk menghentikan eksodus di BayArena.

"Granit punya kontrak lima tahun dan masih tersisa tiga musim lagi. Dia adalah pemimpin di ruang ganti dan pondasi utama permainan kami," tambahnya.

Leverkusen sendiri telah mulai membangun kembali skuad mereka. Bek muda Jarell Quansah didatangkan dari Liverpool seharga £35 juta untuk menggantikan Tah, sementara Malik Tillman digaet dari PSV Eindhoven dengan nilai serupa sebagai pengganti Wirtz.

Xhaka bergabung dengan Leverkusen dari Arsenal pada 2023 dan langsung mempersembahkan gelar Bundesliga di musim debutnya. Musim lalu, ia tampil dalam 49 pertandingan di semua kompetisi, termasuk 10 laga di Liga Champions.

Meski begitu, laporan menyebutkan bahwa Xhaka terbuka untuk pindah ke Sunderland demi kembali merasakan atmosfer Premier League. Apalagi, Sunderland kabarnya siap menyiapkan paket gaji menarik dan menjanjikan peran sentral di lini tengah.

Namun, untuk saat ini, keinginan itu tampaknya harus disimpan. Erik ten Hag sudah bicara—dan suaranya terdengar sangat jelas: Granit Xhaka tidak dijual.