Ini Pentingnya Ganti ECU aRacer, Setelah Melakukan Upgrade Mesin
Penting gak sih melakukan penggantian ECU bawaan motor menggunakan ECU aftermarket setelah upgarde mesin?
Penggantian ECU standar menggunakan ECU aftermarket atau ECU racing sering ditawarkan mekanik setelah melakukan ubahan pada bagian mesin.
Pilihannya memang belum banyak hanya ada beberapa saja yang dijual di pasaran, salah satunya adalah ECU aRacer yang berasal dari Taiwan.
"ECU termasuk part penting yang perlu diganti setelah melakukan upgrade mesin, agar mesin tetap awet! Serta mampu meningkatkan tenaga secara maximal, namun tetap aman," bilang Galih Satrio (Rio) owners Nolimitz Matic Shop kepada GridOto.com.
Misal Yamaha XMAX 250 melakukan bore up jadi 300 cc atau ditambah stroke up jadi 350 cc, dengan ECU standar.
Tenaga yang dihasilkan memang akan lebih besar ketimbang saat mesin 250 cc, namun yang terjadi adalah Air to Fuel Ratio (AFR) atau perbandingan bensin dan udara akan sangat kering.
AFR lean (miskin) disebabkan karena ruang pembakaran jadi lebih besar, sehingga udara di dalamnya jadi lebih banyak tapi bensin yang disemburkan ke ruang bakar masih standar.
Akhirnya membuat perbandingan udara jadi tidak ideal, ini yang bikin bahaya, bila AFR sangat kering, mesin akan mudah panas dan daya tahan komponen mesin akan berkurang bahkan over heat.
"Dengan menggunakan ECU aRacer, kita bisa menseting perbandingan bensin dan udara sesuai kebutuhan mesin, sehingga terhidar dari terlalu kering atau terlalu basah," tambahnya lagi.
