3 Risiko Tak Cabut Charger dari Colokan Listrik

Banyak orang punya kebiasaan meninggalkan charger tetap terpasang di colokan listrik meski sudah tidak digunakan. Alasannya sederhana, praktis dan tidak repot mencabut-pasang setiap kali ingin mengisi daya.
Sayangnya, kebiasaan sepele ini justru menyimpan berbagai risiko yang sering kali tidak disadari. Dari tagihan listrik yang diam-diam membengkak hingga kerusakan pada komponen charger, semua bisa terjadi hanya karena malas mencabut kabel dari stop kontak.
Selain merugikan secara finansial, meninggalkan charger tetap tersambung ke listrik juga bisa membahayakan keselamatan.
Dalam beberapa kasus ekstrem, charger yang terus-menerus terhubung berpotensi menyebabkan panas berlebih hingga memicu percikan api yang berujung kebakaran.
Maka dari itu lebih waspada, berikut tiga risiko yang perlu Anda ketahui jika terus membiarkan charger menempel di colokan tanpa digunakan. Selengkapnya KompasTekno mengulas beberapa risiko tak cabut charger dari colokan listrik.
Tagihan listrik bengkak
Meskipun terlihat kecil, charger yang dibiarkan terpasang terus-menerus tetap mengonsumsi listrik. Dalam kondisi idle, charger tetap menarik daya dalam jumlah tertentu yang disebut standby power.
Jika kebiasaan ini dilakukan setiap hari dan terjadi di banyak perangkat, total konsumsi listrik bulanan bisa meningkat tanpa disadari. Akibatnya, tagihan listrik Anda bisa membengkak hanya karena charger yang sebenarnya tidak digunakan.
Kebiasaan sederhana mencabut charger setelah selesai bisa membantu Anda lebih hemat energi.
Komponen cepat aus
Charger yang selalu terhubung ke listrik akan terus bekerja meski tidak sedang mengisi daya. Hal ini menyebabkan komponen di dalam charger lebih cepat panas, mengalami keausan, atau bahkan rusak lebih dini. Umur pakai charger pun jadi lebih pendek, dan Anda harus lebih sering membeli charger baru.
Selain merugikan secara biaya, charger yang sudah aus juga lebih rentan mengalami gangguan dan tidak aman lagi digunakan. Dengan mencabut charger setelah selesai, Anda bisa memperpanjang umur pakainya.
Potensi paling ekstrem: kebakaran
Risiko paling berbahaya dari membiarkan charger menempel di colokan adalah kebakaran. Dalam kondisi tertentu, charger yang panas atau sudah aus bisa menimbulkan percikan api atau korsleting.
Hal ini sangat berisiko jika terjadi saat rumah ditinggalkan kosong atau saat malam hari ketika semua orang sedang tidur. Kasus kebakaran akibat korsleting charger bukan hal yang jarang terjadi. Karena itu, jangan sepelekan kebiasaan ini, cabut charger setelah selesai untuk mencegah potensi bahaya besar bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Demikian ulasan mengenai risiko tak cabut charger dari colokan listrik. Semoga membantu.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.