Hati-hati, Ini Risiko Tak Cabut Charger dari Colokan Listrik

charger, Charger, charger HP, charger hp tak dicabut, charger hp tidak dicabut, charger hp sebaiknya dicabut atau tidak, Hati-hati, Ini Risiko Tak Cabut Charger dari Colokan Listrik

Kebiasaan meninggalkan charger tetap tertancap di colokan listrik meski tidak digunakan bisa menimbulkan risiko serius. Selain pemborosan energi, charger yang dibiarkan terus tersambung juga berpotensi menyebabkan kerusakan hingga kebakaran.

Banyak orang menganggap bahwa charger tidak membahayakan selama tidak sedang digunakan untuk mengisi daya. Namun, faktanya, charger tetap mengalirkan arus listrik dalam jumlah kecil saat terpasang di stop kontak, bahkan ketika tidak tersambung ke perangkat.

Fenomena ini dikenal sebagai "vampire power" atau daya siaga.

Meski hanya mengonsumsi daya beberapa watt, penggunaan berkelanjutan dari banyak charger di rumah bisa menyebabkan lonjakan konsumsi listrik yang cukup besar. Akumulasi daya siaga ini berkontribusi terhadap naiknya tagihan listrik setiap bulan.

Misalnya jika di rumah ada banyak charger, untuk ponsel, tablet, laptop, kamera, dan perangkat lainnya, angka ini bisa bertambah signifikan. 

Dalam setahun, total daya siaga dari seluruh charger dan perangkat elektronik bisa menghasilkan pemborosan energi yang cukup besar, yang pada akhirnya berdampak pada naiknya tagihan listrik.

Tak hanya soal efisiensi energi, risiko keamanan juga menjadi perhatian. Charger yang terus dialiri listrik akan mengalami keausan komponen seiring waktu.

Jika terjadi lonjakan tegangan listrik, risiko kerusakan pun meningkat. Hal ini lebih berbahaya jika menggunakan charger murah atau tidak bersertifikasi.

Charger dengan kualitas rendah sering tidak dilengkapi sistem perlindungan seperti pengatur tegangan atau pemutus arus otomatis. Ini membuatnya lebih rentan mengalami panas berlebih, meleleh, hingga memicu percikan api.

Dalam situasi ekstrem, hal ini bisa menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu, pengguna disarankan mencabut charger dari colokan setelah digunakan, serta memilih charger yang telah lolos sertifikasi keamanan.

Tanda-tanda charger perlu diganti antara lain jika terasa panas, mengeluarkan bunyi aneh, atau terlihat rusak secara fisik.

Meski charger modern kini dirancang lebih efisien dan hemat daya, mencabutnya dari stop kontak setelah digunakan tetap menjadi langkah terbaik. Selain menghemat listrik, ini juga memperpanjang usia perangkat dan mengurangi risiko kebakaran.