Ahli Jelaskan Bahaya Charger Tercolok Terus-menerus, Bikin Tagihan Listrik Bengkak dan Picu Kebakaran

charger, listrik, pengisi daya, charger HP, charger hp sebaiknya dicabut atau tidak, Ahli Jelaskan Bahaya Charger Tercolok Terus-menerus, Bikin Tagihan Listrik Bengkak dan Picu Kebakaran, Benarkah Charger Boros Listrik Meski Tidak Dipakai?, Apakah Charger Tercolok Bisa Menyebabkan Kebakaran?, Apa Dampak Tidak Mencabut Charger dari Colokan?, Bagaimana Cara Menghemat Listrik dari Charger?

Ponsel, laptop, hingga perangkat elektronik lain tak bisa lepas dari charger.

Namun, kebiasaan membiarkan charger tetap menempel di stopkontak meski tidak digunakan ternyata membawa risiko tersembunyi.

Para ahli kelistrikan menegaskan, kebiasaan ini bukan hanya boros energi, tetapi juga bisa berbahaya bagi perangkat maupun rumah Anda.

Benarkah Charger Boros Listrik Meski Tidak Dipakai?

Dosen Teknik Elektro Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Muhammad Nizam menjelaskan bahwa charger yang tetap terhubung ke colokan meski tidak dipakai tetap mengonsumsi daya.

"Fenomena ini dikenal sebagai standby power," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/8/2025).

Menurut Nizam, rata-rata charger bisa menyedot listrik sekitar 0,1 hingga 0,5 watt meski tidak digunakan.

Jumlahnya tampak kecil, tetapi akumulasi dari berbagai perangkat di rumah dapat membuat tagihan listrik membengkak.

Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Deny Hamdani, menambahkan bahwa standby power bisa menyumbang hingga 10 persen dari total konsumsi listrik rumah tangga.

"Pada prinsipnya ketika listrik 'on' pasti ada konsumsi, apakah saat digunakan atau tidak digunakan tapi 'on' atau standby," kata Deny.

Apakah Charger Tercolok Bisa Menyebabkan Kebakaran?

Selain soal pemborosan energi, charger yang terus terhubung juga berisiko mengalami kerusakan.

Prof Nizam menjelaskan, arus listrik yang terus mengalir dapat memicu peningkatan suhu pada komponen internal charger, seperti kapasitor atau transformator.

"Kondisi ini juga meningkatkan risiko kebakaran, terutama jika charger memiliki kualitas rendah atau instalasi listrik tidak memadai," tegasnya.

Fluktuasi tegangan listrik yang tiba-tiba juga bisa mempercepat kerusakan, bahkan pada charger bermerek sekalipun.

Jika dibiarkan, risiko korsleting hingga percikan api tak bisa diabaikan.

charger, listrik, pengisi daya, charger HP, charger hp sebaiknya dicabut atau tidak, Ahli Jelaskan Bahaya Charger Tercolok Terus-menerus, Bikin Tagihan Listrik Bengkak dan Picu Kebakaran, Benarkah Charger Boros Listrik Meski Tidak Dipakai?, Apakah Charger Tercolok Bisa Menyebabkan Kebakaran?, Apa Dampak Tidak Mencabut Charger dari Colokan?, Bagaimana Cara Menghemat Listrik dari Charger?

Kabel charger 2-in-1 SuperVOOC OnePlus dirancang agar pengguna perangkat OnePlus mengisi daya dua perangkat sekaligus (smartphone dan smartwatch) hanya dengan satu kabel saja.

Apa Dampak Tidak Mencabut Charger dari Colokan?

Menurut Nizam, kebiasaan tidak mencabut charger tidak hanya memboroskan energi, tetapi juga dapat memperpendek usia charger dan perangkat elektronik yang tersambung.

"Dengan mengadopsi kebiasaan kecil ini, kita tidak hanya dapat menghemat energi dan biaya, tetapi juga memastikan keamanan perangkat dan rumah tangga secara keseluruhan," paparnya.

Selain memperpanjang umur charger, mencabut colokan juga membuat rumah lebih aman dari potensi korsleting listrik.

Bagaimana Cara Menghemat Listrik dari Charger?

Bagi sebagian orang, masalah utama bukanlah tidak tahu, melainkan sulit membiasakan diri. Untuk itu, para ahli menyarankan beberapa langkah praktis, di antaranya:

  • Gunakan stasiun pengisian daya untuk mengontrol banyak charger di satu tempat.
  • Manfaatkan soket ekstensi dengan tombol on/off agar bisa memutus arus listrik lebih cepat.
  • Biasakan mencabut charger sebelum tidur atau meninggalkan rumah.
  • Gunakan smart plug atau timer listrik yang dapat memutus daya otomatis.

Kebiasaan membiarkan charger tetap tercolok mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya nyata.

Selain menambah beban tagihan listrik akibat standby power, risiko korsleting dan kerusakan perangkat juga meningkat dengan charger yang terus menerus tercolok.

Para ahli sepakat, mencabut charger adalah langkah sederhana dengan manfaat besar—mulai dari penghematan biaya, perpanjangan usia perangkat, hingga menjaga keselamatan rumah tangga.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan "Sering Tidak Cabut "Charger" dari Colokan Listrik, Apa Konsekuensinya?".

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!