Top 12+ Alat Rumah Tangga Paling Boros Listrik, Ini Cara Pakainya Agar Tagihan PLN Tidak Membengkak

listrik, alat rumah tangga, alat rumah tangga paling boros listrik, tagihan listrik, 12 Alat Rumah Tangga Paling Boros Listrik, Ini Cara Pakainya Agar Tagihan PLN Tidak Membengkak, 1. AC (Air Conditioner), 2. Lampu Penerangan, 3. Televisi, 4. Microwave, 5. Kompor Listrik, 6. Mesin Cuci, 7. Pengering Pakaian Putar, 8. Vacuum Cleaner, 9. Hairdryer, 10. Komputer dan Laptop, 11. Kulkas dan Freezer, 12. Wi-Fi Router

Tagihan listrik rumah tangga bisa melonjak jika tidak bijak dalam menggunakan alat elektronik.

Menurut Dosen Teknik Ketenagalistrikan STEI ITB, Syarif Hidayat, sejumlah alat rumah tangga mengonsumsi daya besar dan bisa menyebabkan pemborosan, terutama jika dibiarkan menyala terus-menerus.

"Peluang yang menjadi boros itu adalah besar energi dikali lama pemakaian," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/7/2025).

Lalu, apa saja alat elektronik rumah tangga yang paling boros listrik?

Berikut ini daftar alat rumah tangga paling boros listrik menurut ahli ITB:

1. AC (Air Conditioner)

AC menjadi alat paling boros karena sering dinyalakan dalam waktu lama, bahkan saat ruangan tidak digunakan.

Konsumsi dayanya berkisar antara 500 hingga 1.500 watt.

"Kalau dilihat dari peluang yang paling memboroskan tanpa terpakai itu paling besar dari AC," jelas Syarif.

Jika ruangan tidak tertutup rapat, energi dingin akan bocor dan membuat AC bekerja ekstra.

"Ruangan ber-AC itu harus dijaga betul agar tidak bocor keluar udara dinginnya. Kalau ada kebocoran-kebocoran udara dingin, AC-nya jadi boros karena terus-menerus bekerja dengan keras," kata Syarif lagi.

2. Lampu Penerangan

Meski dayanya hanya sekitar 7–10 watt, penggunaan lampu di banyak ruangan sekaligus tanpa pengawasan bisa memicu pemborosan listrik.

"Lampu itu kadang-ruangan tidak diperlukan tapi menyala terus," ungkapnya.

3. Televisi

Televisi dengan daya sekitar 90–120 watt juga menjadi sumber pemborosan jika dibiarkan menyala tanpa ditonton.

"TV itu kira-kira bisa 90 watt. Kita tidur di depan TV yang dibiarkan menyala, itu bisa boros listrik. Atau kita tinggalkan nyala begitu saja di ruangan," ujar Syarif.

4. Microwave

Alat ini mengonsumsi daya sekitar 1.500 hingga 2.000 watt.

Meskipun hanya digunakan sesekali, pemakaian yang tidak efisien tetap bisa menyebabkan lonjakan tagihan.

5. Kompor Listrik

Kompor listrik umumnya memerlukan daya sekitar 1.000 watt dan bisa boros jika digunakan terlalu lama dalam sekali masak.

6. Mesin Cuci

Mesin cuci bisa mengonsumsi daya hingga 2.200 watt, terutama jika digunakan bersamaan dengan fitur pengering otomatis.

7. Pengering Pakaian Putar

Daya listriknya sekitar 800 watt dan juga termasuk peralatan dengan konsumsi energi tinggi.

8. Vacuum Cleaner

Penyedot debu umumnya menghabiskan daya antara 900 hingga 2.000 watt, tergantung tipe dan kapasitasnya.

9. Hairdryer

Pengering rambut merupakan salah satu alat kecil dengan daya sangat besar, yakni sekitar 2.200 watt.

10. Komputer dan Laptop

Komputer desktop rata-rata menghabiskan daya hingga 300 watt, sedangkan laptop sekitar 100 watt. Jika menyala seharian, konsumsi listriknya bisa signifikan.

11. Kulkas dan Freezer

Kulkas dan freezer rata-rata menggunakan daya sekitar 100 watt.

Meskipun menyala terus-menerus, keduanya masih bisa dihemat dengan pengaturan suhu dan menjaga pintu tetap tertutup rapat.

12. Wi-Fi Router

Meski hanya memerlukan daya kecil (sekitar 15 watt), jika menyala 24 jam nonstop, tetap memberikan kontribusi terhadap tagihan listrik bulanan.

Tips Menghemat Listrik di Rumah

Untuk menekan tagihan listrik, Syarif menyarankan sejumlah langkah efisien yang dapat diterapkan dalam keseharian:

  • Matikan alat elektronik jika tidak digunakan. Kebiasaan membiarkan AC, TV, dan lampu menyala saat ruangan kosong menjadi penyebab utama pemborosan.
  • Gunakan AC secara bijak. Selain mematikan AC saat tidak digunakan, pastikan ruangan tertutup rapat agar udara dingin tidak bocor ke luar.
  • Pasang gorden atau penutup jendela. Tirai berbahan kain dapat membantu menyekat panas matahari masuk ke ruangan, sehingga AC tidak bekerja terlalu keras.
  • Gunakan mode hemat energi. Pilih peralatan elektronik yang memiliki fitur hemat energi atau mode eco.
  • Pilih alat elektronik semi otomatis. Peralatan semi otomatis biasanya membutuhkan lebih sedikit daya dibandingkan yang otomatis penuh.
  • Cabut charger dan peralatan kecil jika tidak digunakan. Meskipun kecil, charger ponsel, printer, dan Wi-Fi router tetap menyumbang daya jika menyala terus-menerus.

Dengan mengenali peralatan rumah tangga yang boros listrik dan menerapkan kebiasaan hemat energi, masyarakat bisa mengurangi beban tagihan PLN tanpa mengorbankan kenyamanan di rumah.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .