Perhatikan dan Waspadai! Peralatan Rumah Tangga Ini Mempengaruhi Kesehatan Anak

Ilustrasi anak sedang makan, 1. Panci dan Wajan Antilengket Berbahan PFAS, 2. Pembersih Udara dengan Filter Tidak Tepat, 3. Peralatan Plastik dengan BPA, 4. Alat Elektronik dengan Radiasi Elektromagnetik, 5. Produk Pembersih Rumah Tangga Berbahan Kimia Keras
Ilustrasi anak sedang makan

Peralatan rumah tangga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, namun tidak semua peralatan aman bagi kesehatan anak-anak. Pada Juli 2025, dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan keluarga di Indonesia, para orang tua perlu memahami potensi risiko dari benda-benda yang sering digunakan di rumah. 

Dari panci antilengket hingga pembersih udara, beberapa peralatan dapat memengaruhi kesehatan anak, baik melalui paparan bahan kimia, risiko cedera, atau dampak lingkungan. 

Berikut ini adalah lima jenis peralatan rumah tangga yang perlu diwaspadai.

1. Panci dan Wajan Antilengket Berbahan PFAS

Panci dan wajan antilengket yang menggunakan lapisan berbasis per- dan polyfluoroalkyl substances (PFAS) dapat menjadi sumber risiko kesehatan. PFAS, sering disebut "bahan kimia abadi," dapat terlepas saat panci tergores atau dipanaskan pada suhu di atas 260°C, melepaskan senyawa yang berpotensi mengganggu hormon dan sistem kekebalan tubuh anak. 

Menurut studi dari Environmental Protection Agency (EPA), paparan jangka panjang terhadap PFAS dikaitkan dengan gangguan perkembangan pada anak. Untuk mencegah risiko, gunakan peralatan masak dari stainless steel atau keramik, pastikan ventilasi dapur baik, dan hindari memanaskan panci antilengket kosong pada suhu tinggi.

2. Pembersih Udara dengan Filter Tidak Tepat

Pembersih udara sering digunakan untuk menjaga kualitas udara di rumah, terutama di kota besar seperti Jakarta yang rawan polusi. Namun, penggunaan filter yang tidak memadai atau jarang diganti dapat memperburuk kesehatan anak, terutama yang memiliki alergi atau asma. Filter yang kotor dapat menyebarkan debu, alergen, atau jamur ke udara.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan pembersih udara dengan filter HEPA untuk menangkap partikel berbahaya. Ganti filter setiap 6-12 bulan sesuai panduan produsen, dan pastikan unit ditempatkan di ruang yang cukup berventilasi untuk efektivitas maksimal.

3. Peralatan Plastik dengan BPA

Peralatan plastik, seperti botol minum, wadah makanan, atau mainan anak, yang mengandung Bisphenol A (BPA) dapat membahayakan kesehatan anak. BPA adalah senyawa kimia yang dapat larut ke dalam makanan atau minuman, terutama saat dipanaskan, dan dikaitkan dengan gangguan endokrin serta perkembangan saraf pada anak. 

Berdasarkan pedoman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produk berlabel "BPA-free" lebih aman digunakan. Orang tua disarankan untuk memilih wadah dari kaca atau stainless steel, hindari memanaskan makanan dalam plastik di microwave, dan periksa label produk sebelum membeli.

4. Alat Elektronik dengan Radiasi Elektromagnetik

Peralatan elektronik seperti microwave, router Wi-Fi, atau telepon nirkabel menghasilkan radiasi elektromagnetik (EMF) tingkat rendah. Meskipun belum ada bukti pasti bahwa EMF menyebabkan kerusakan langsung, studi dari International Agency for Research on Cancer (IARC) mengklasifikasikan EMF sebagai "mungkin karsinogenik" bagi anak-anak yang lebih rentan. 

Untuk mengurangi paparan, jauhkan anak dari perangkat saat sedang digunakan, matikan router Wi-Fi di malam hari, dan gunakan microwave dengan jarak aman serta pastikan pintunya tidak rusak. Pilih perangkat dengan sertifikasi keamanan dari badan internasional seperti FCC.

5. Produk Pembersih Rumah Tangga Berbahan Kimia Keras

Produk pembersih seperti deterjen, pemutih, atau pengharum ruangan sering mengandung bahan kimia seperti amonia atau formaldehida, yang dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan atau kulit pada anak. 

Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, anak-anak lebih rentan terhadap paparan bahan kimia ini karena sistem pernapasan dan kulit mereka masih berkembang. Gunakan pembersih berbahan alami, seperti larutan cuka atau baking soda, dan simpan semua produk pembersih di tempat terkunci yang tidak dapat dijangkau anak. Pastikan ruangan berventilasi baik saat membersihkan, dan hindari penggunaan semprotan aerosol di dekat anak.

Tips untuk Orang Tua

Untuk melindungi kesehatan anak, periksa label peralatan rumah tangga sebelum membeli, prioritaskan produk dengan sertifikasi keamanan, dan lakukan perawatan rutin pada peralatan seperti pembersih udara.

 Edukasi anak tentang cara menggunakan peralatan dengan aman, seperti menjauh dari microwave saat beroperasi, dan awasi penggunaan peralatan di sekitar mereka. Dengan langkah pencegahan yang tepat, orang tua dapat menciptakan lingkungan rumah yang lebih aman dan sehat bagi anak-anak.