Jabodetabek Diselimuti Kabut, Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Anak Saat Cuaca Dingin

Udara dingin dan kabut melanda Jabodetabek pada Minggu (29/6/2025). Hal ini perlu diwaspadai, khususnya untuk anak-anak yang masih berkegiatan di luar rumah. 

Adapun fenomena kabut yang tidak biasa terjadi ini berkaitan dengan intensitas hujan yang turun sejak pagi. Pergerakan angin yang relatif tenang juga membawa udara yang lebih sejuk dan lembap.

Jika anak masih beraktivitas di luar rumah, berikut cara menjaga kesehatan anak di tengah cuaca dingin dan berkabut, dikutip dari berbagai sumber.

Cara menjaga kesehatan anak saat cuaca dingin berkabut

1. Beri makanan penambah kekebalan tubuh

Udara dingin dan kabut melanda Jabodetabek pada Minggu (29/6/2025). Simak beberapa cara menjaga kesehatan anak saat cuaca dingin berkabut.

Disadur dari situs web Kernodle Clinic, sebuah klinik di Amerika Serikat, sebaiknya orangtua memberikan makanan dan minuman penambah kekebalan tubuh untuk si kecil.

Misalnya jus dari buah-buahan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk bali, lemon, atau jeruk nipis. Tentunya tanpa gula tambahan. 

Bisa pula memasak makanan dengan bahan-bahan yang berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh, seperti bawang putih, jahe, bayam, dan paprika merah yang memiliki lebih banyak vitamin C.

Sebelum tidur, berikan anak secangkir teh hangat dengan tambahan lemon dan madu. Minuman ini bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuhnya dan membantunya rileks sepanjang malam.

2. Pastikan anak tidur secukupnya

Udara dingin dan kabut melanda Jabodetabek pada Minggu (29/6/2025). Simak beberapa cara menjaga kesehatan anak saat cuaca dingin berkabut.

Cuaca dingin dan berkabut dapat menyebabkan anak sakit jika daya tahan tubuhnya menurun. Untuk itu, pastikan si kecil tidur secukupnya.

Sebab, tidur yang cukup adalah salah satu cara untuk membantu menjaga anak-anak tetap sehat. Tubuh dapat melawan virus yang mungkin dihadapi anak sepanjang hari.

3. Ganti pakaian mereka

Saat bermain di luar, pakaian anak bisa lembab karena keringat dan kabut. Jadi, setibanya mereka di rumah, segera ganti pakaiannya agar anak bebas dari kuman.

4. Gunakan beberapa lapis pakaian

Udara dingin dan kabut melanda Jabodetabek pada Minggu (29/6/2025). Simak beberapa cara menjaga kesehatan anak saat cuaca dingin berkabut.

Kabut identik dengan cuaca yang lebih dingin. Untuk itu, dikutip dari Healthy Children, situs web milik American Academy of Pediatrics, pakaikan beberapa lapis pakaian pada anak.

Beberapa lapis pakaian tipis akan membantu menjaga si kecil tetap hangat dan kering. Jika perlu, pakaikan sarung tangan dan topi agar mereka lebih hangat saat beraktivitas di luar ruangan.

Namun, dikutip dari situs Save the Children, hati-hati dengan jenis pakaian yang digunakan. Jenis pakaian, seperti syal dan jaket hoodie bertali, dapat mencekik anak-anak kecil.

Adapun, Save the Children adalah organisasi non-pemerintah internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan anak-anak di seluruh dunia.

5. Ambil waktu istirahat

Udara dingin dan kabut melanda Jabodetabek pada Minggu (29/6/2025). Simak beberapa cara menjaga kesehatan anak saat cuaca dingin berkabut.

Anak-anak sering lupa waktu saat bermain di luar rumah. Namun, di tengah cuaca dingin dan berkabut seperti saat ini, imbau mereka untuk mengambil waktu istirahat.

Orangtua bisa menentukan berapa lama mereka boleh bermain di luar sebelum harus kembali ke dalam rumah untuk menghangatkan tubuh. Saat sudah hangat, mereka boleh kembali ke luar.

6. Jaga anak tetap terhidrasi

Udara dingin dan kabut melanda Jabodetabek pada Minggu (29/6/2025). Simak beberapa cara menjaga kesehatan anak saat cuaca dingin berkabut.

Dikutip dari situs web Ayo Sehat milik Kementerian Kesehatan, dehidrasi tidak hanya disebabkan oleh cuaca panas dan aktivitas berat, tetapi juga cuaca dingin.

Sebab, saat berada di cuaca dingin, orang-orang seringkali mengabaikan kebutuhan cairan karena enggan minum. Tanpa disadari, tubuh akan mengalami dehidrasi.

Dehidrasi tidak boleh disepelekan karena tubuh manusia sangat bergantung pada asupan cairan untuk berfungsi dengan optimal.

Selain menghilangkan rasa haus, cairan di dalam tubuh juga berfungsi sebagai pengatur suhu.

Jadi pastikan ayah dan ibu membawakan air minum saat anak-anak beraktivitas di luar rumah.