Kelakuan Penyewa Tak Disangka, Rumah Dibongkar Habis Saat Pemilik ke Jakarta Obati Anak

Rumah milik Tumpal Simbolon di Dusun XI, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, mendadak viral usai ditemukan dalam kondisi porak-poranda. Atap, pintu, dan jendela rumah tersebut hilang, diduga dibongkar oleh mantan penyewanya sendiri.
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Sabtu (26/7/2025) ketika Tumpal, yang baru kembali dari Jakarta, menemukan rumahnya sudah dalam keadaan rusak berat.
Ia menduga kuat bahwa kelakuan penyewa rumah, yang berinisial MT, adalah pelaku utama dalam pembongkaran rumah tersebut.
“Dibongkar pada tanggal 5 Juli,” kata Tumpal dalam wawancara dengan wartawan.
Menurut Tumpal, rumah tersebut dibelinya dari MT pada 30 Juli 2024, disertai surat-surat resmi.
Dalam proses jual beli itu, MT sempat meminta untuk tetap tinggal di rumah tersebut selama satu tahun sebagai penyewa.
“Boleh, saya bilang,” ujar Tumpal, mengiyakan permintaan MT.
Mengapa Tumpal Tidak Mengetahui Pembongkaran Sejak Awal?
Pada 29 Juni 2025, Tumpal sempat mengunjungi rumahnya untuk mengingatkan MT bahwa masa sewa akan segera berakhir.
Ia juga ingin memastikan apakah MT dan keluarganya masih tinggal di rumah itu. Namun, respons MT terkesan santai dan menjanjikan pembayaran pada awal bulan berikutnya.
“Ya udah pak, kan bulan 7, masih ada dua hari lagi. Nanti bulan 7 ya pak,” kata MT seperti ditirukan oleh Tumpal.
Sayangnya, Tumpal tidak bisa memantau rumah itu dalam waktu dekat karena keesokan harinya, 30 Juni 2025, ia harus pergi ke Jakarta untuk mendampingi anak ketiganya menjalani pengobatan transplantasi ginjal.
“Saya ke Jakarta bawa anak berobat cangkok ginjal. Rupanya kita belum beruntung, tanggal 2 Juli dia meninggal,” ujar Tumpal pilu.
Dalam suasana duka, Tumpal membawa jenazah anaknya kembali ke Medan dan menggelar acara adat sebelum pemakaman pada 5 Juli 2025.
Ia menduga, pembongkaran rumah terjadi pada hari itulah, saat dirinya tengah disibukkan dengan prosesi adat keluarga.
“Diangkati atap, broti, kusen, daun pintu, daun jendela, habis semua,” ungkapnya.
Apakah Pelaku Bertindak Sendiri?
Tumpal yakin bahwa MT tidak bekerja sendirian. Ia menduga MT dibantu oleh tiga orang lainnya untuk membongkar bagian-bagian rumah. Namun, tetangga sekitar tidak mengetahui keberadaan MT atau bagaimana menghubunginya.
“Kemudian Rabu, 23 Juli 2025, saya ke sana, ya maksud saya mau menagih, kan. Rupanya seperti itulah keadaannya. Sudah gundul rumah saya,” kata Tumpal kecewa.
Kasus ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang memperlihatkan kondisi rumah Tumpal diunggah ke akun Instagram @tkpmedan pada Jumat (25/7/2025).
Dalam video tersebut, tampak rumah tanpa atap dan bagian-bagian vital lain yang sudah hilang. Video ini memantik simpati dan kemarahan netizen terhadap pelaku.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "".